TRIBUNNEWS.COM - Para orangtua murid menuai beragam reaksi atas keputusan pemerintah memperpanjang waktu belajar di rumah.
Keputusan ini diambil pemerintah lantaran wabah Covid-19 tidak kunjung mereda hingga saat ini.
Beberapa orangtua murid ada yang setuju dengan keputusan ini, ada juga yang merasa berkeberatan.
Salah satu yang mengeluh yakni Achmad Rudi (40).
• Ayah & Ibu Meninggal karena Corona dalam Waktu 2 Hari, Adik Positif, Eva Justru Dipersulit Tes Swab
Saat ini, putrinya duduk di bangku SD kelas 5 di salah satu sekolah swasta di Jakarta Barat.
Rudi mengaku tugas yang diberikan kepada anaknya terlalu banyak sehingga penyimpanan data di handphone-nya penuh.
"Kebanyakan tugasnya. Kadang HP saya jadi nge-hang. Tugasnya juga macam-macam," kata Rudi kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2020).
Tidak hanya itu, dia juga menilai tugas anaknya terlalu banyak.
Dia pun sebagai orang tua sedikit kerepotan jika harus membantu anaknya mengerjakan tugas.
"Masalahnya saya juga kerja di rumah, banyak data dan email yang harus saya kirim, meeting dengan tim lewat sambungan video.