News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekolah Pribadi Depok Siapkan Digital Learning Tiga Tahun Sebelum Pandemi Virus Corona

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selama masa karantina, siswa Sekolah Pribadi Depok tetap mendapatkan pembelajaran secara tatap muka dengan guru mapel masing-masing sesuai jadwal yang telah ditetapkan setiap harinya dengan durasi 20 menit setiap satu jam pelajaran. Lihat Foto Selama masa karantina, siswa Sekolah Pribadi Depok tetap mendapatkan pembelajaran secara tatap muka dengan guru mapel masing-masing sesuai jadwal yang telah ditetapkan setiap harinya dengan durasi 20 menit setiap satu jam pelajaran.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Berbagai upaya menerapkan pembatasan sosial harus dilaksanakan demi mencegah meluasnya penyebaran virus corona. Salah satunya dengan meliburkan dunia pendidikan, dengan melaksanakan pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing.

Kebijakan ini tidak menyurutkan siswa dan sekolah untuk tetap melakukan proses belajar dengan melakukan berbagai inovasi pembelajaran.

Seperti yang dilakukan oleh Sekolah Pribadi Depok yang menerapkan alternatif pembelajaran secara daring selama masa karantina mandiri berlangsung.

Program pembelajaran daring (online learning) Sekolah Pribadi Depok ini resmi dilaksanakan pada hari Selasa (17/3/2020).

Selama masa karantina, siswa Sekolah Pribadi Depok tetap mendapatkan pembelajaran secara tatap muka dengan guru mapel masing-masing sesuai jadwal yang telah ditetapkan setiap harinya dengan durasi 20 menit setiap satu jam pelajaran.

Siswa juga mendapat tugas harian yang terukur sehingga tidak memberatkan siswa dalam mengerjakan setiap harinya.

Guru mengadakan tatap muka virtual dengan memanfaatkan aplikasi Go Guardian memonitor laptop siswa pada saat pembelajaran, Google Classroom digunakan sebagai kelas virtual, Zoom digunakan untuk video tatap muka dan platform digital lain yang sangat interaktif dan menarik.

Dengan fitur-fitur dan aplikasi tersebut guru juga bisa memantau kehadiran dan keaktifan siswa.

Demikian pula para siswa bisa berdiskusi dengan guru dan siswa lain di dalam kelas tersebut.

Sudah siap sebelum wabah corona

Selama masa karantina, siswa Sekolah Pribadi Depok tetap mendapatkan pembelajaran secara tatap muka dengan guru mapel masing-masing sesuai jadwal yang telah ditetapkan setiap harinya dengan durasi 20 menit setiap satu jam pelajaran. Lihat Foto Selama masa karantina, siswa Sekolah Pribadi Depok tetap mendapatkan pembelajaran secara tatap muka dengan guru mapel masing-masing sesuai jadwal yang telah ditetapkan setiap harinya dengan durasi 20 menit setiap satu jam pelajaran.

"Sekolah Pribadi Depok sendiri telah merintis digital learning sejak 3 tahun yang lalu sehingga memudahkan siswa dalam penerapan online learning sekarang ini," jelas Feri Adrison, GM Pribadi Bilingual School Depok.

Sebagai Sekolah yang berafiliasi dengan Google for Education, Pribadi Depok mendapatkan akses penyimpanan data yang tidak terbatas bagi guru dan juga siswanya.

Feri menjelaskan Sekolah Pribadi Depok juga telah membuatkan akun email resmi untuk seluruh siswa-siswi SD-SMP-SMA sejak pertama siswa-siswi tersebut bergabung di sekolah.

Hal ini, menurutnya memudahkan sekolah mengakses segala bentuk platform yang dibuat dan disepakati. Email resmi ini juga mempermudah orang tua untuk mengakses kegiatan dan hasil proses pembelajaran.

Melalui aplikasi juga, Sekolah Pribadi Depok tetap berkomunikasi dengan orangtua siswa untuk dapat memberikan kritik dan saran selama proses pembelajaran di rumah ini berlangsung.

Setiap selesai proses pembelajaran, Sekolah Pribadi Depok juga memberikan evaluasi kepada siswa untuk dapat mengukur kemajuan, menunjang penyusunan rencana, dan memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali dari proses pembelajaran yang dilakukan sebelumnya.

"Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, guru-guru juga dapat merasakan manfaatnya karena dapat mengukur sejauh mana pemahaman siswa terkait materi yang sudah disampaikan hari itu," tegas Feri.

Pembelajaran libatkan orangtua

Feri menambahkan, "Sebagaimana peran tiga pilar pendidikan antara siswa, sekolah dan orangtua harus berjalan seimbang, Sekolah Pribadi Depok percaya kerjasama yang baik antara orangtua dan sekolah."

Pelibatan orangtua dalam proses pembelajaran, menurut Feri, akan membuat siswa merasa nyaman dan tetap mendapat haknya sebagai seorang pelajar.

"Dengan adanya kerjasama yang baik ini pula semua pihak dapat menjalankan perannya masing-masing dengan mudah dan nyaman," ujarnya.

Ia menyampaikan peran sekolah dalam mengelola online learning ini sangat besar sekali, kebijakan yang diterapkan sekolah akan berimbas pada efektifitas selama pembelajaran.

Selain untuk proses pembelajaran, Feri menyampaikan pihaknya juga memanfaatkan aplikasi komunikasi jarak jauh untuk berkoordinasi dengan semua guru demi tetap menjaga kualitas dan kebersamaan.

"Kami terus juga mengimbau agar siswa dan guru untuk tetap berada di rumah, juga membatasi kegiatan di luar rumah sesuai himbauan pemerintah," harap Feri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekolah Pribadi Depok: Ketika Rumah Menjadi Ruang Kelas..."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini