Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Iwan Syahril menilai adopsi penggunaan teknologi dalam pembelajaran merupakan hal yang sangat dibutuhkan.
Dia mengatakan semakin banyak guru dan siswa yang mulai menggunakan teknologi dalam pembelajaran.
Baca: Kemendikbud: Mahasiswa Manfaatkan Virtual Reality untuk Praktikum Kuliah
"Dengan adanya pandemi ini, terjadi adopsi teknologi yang signifikan, mulai dari teknologi yang sederhana hingga kompleks," tutur Iwan melalui keterangan tertulis, Kamis (25/6/2020).
Iwan mengatakan berdasarkan survei yang dilaksanakan Kemendikbud dengan UNICEF menyebut sebanyak 96,6 persen siswa belajar sepenuhnya dari rumah, baik di wilayah 3T maupun non-3T.
"Ada sebuah harapan dari survei ini yang bisa kita cermati, yaitu semakin banyaknya siswa yang mulai belajar dari sumber-sumber belajar lain, seperti dari TVRI, atau dari buku, maupun sumber-sumber belajar lain," ujar Iwan.
Iwan juga menyampaikan perlunya sosialisasi lebih masif lagi mengenai tidak adanya tuntutan menuntaskan kurikulum selama pembelajaran di masa pandemi.
Baca: Beredar Isu Pelajaran Agama Akan Dilebur dengan PPKN, Nadiem Makarim: Masih Stand Alone
Serta asesmen capaian belajar peserta didik yang tidak harus berbentuk nilai atau skor kuantitatif.
"Relaksasi nilai ini sudah juga termuat dalam Surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 dan diperjelas dengan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 15 Tahun 2020," pungkas Iwan.