Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim membeberkan salah satu inspirasinya dalam mengeluarkan kebijakan Kampus Merdeka.
Menurutnya, salah satu inspirasi dalam kebijakan Kampus Merdeka adalah program KKN yang dilakukan Universitas Gadjah Mada di Papua.
Baca: Kemendikbud: Program Kampus Merdeka Perkuat Hubungan Kampus dan Dunia Kerja
"Salah satu inspirasi kami di Kemendikbud dengan program kampus Merdeka itu adalah program KKN-nya UGM," ujar Nadiem dalam pembekalan KKN UGM yang digelar secara daring, Senin (29/6/2020).
"Kami melihat, makanya pada saat kita meluncurkan Kampus Merdeka kita menggunakan contoh salah satu KKN UGM di Papua," kata Nadiem.
Nadiem menyayangkan mengapa program KKN UGM digelar hanya dua bulan.
Padahal menurutnya program tersebut sangat baik untuk pemberdayaan masyarakat.
Hal tersebut yang membuat Kemendikbud, membuat kebijakan kegiatan di luar kampus dalam Kampus Merdeka hingga dua semester.
"Harapan kami adalah dengan adanya Kampus Merdeka dengan kebijakan sampai dengan dua semester," kata Nadiem.
"Dia bisa melakukan program seperti KKN ini jadi satu tahun dari empat tahun pendidikan S1 kita bisa dilakukan di luar kampus," ucap Nadiem.
Menurut Nadiem, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan kegiatan di luar kampus adalah cara paling efektif untuk pembelajaran.
"Kampus merdeka mendongkrak dan menantang universitas termasuk UGM untuk membesarkan program ini sampai dengan itu mengambil seperempat dari pada waktunya S1 mahasiswa di UGM maupun di universitas-universitas lainnya," kata Nadiem.
Baca: Mendikbud Nadiem Jelaskan Kriteria Pernikahan Massal antara Pendidikan Vokasi dengan Industri
Seperti diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengeluarkan empat kebijakan di lingkup pendidikan tinggi bertajuk 'Kampus Merdeka'.
Kebijakan ini merupakan lanjutan dari konsep Merdeka Belajar yang sebelumnya diterapkan untuk pendidikan dasar dan menengah.