“Menurut saya belajar daring, anak-anak justru lebih fokus. Apalagi karena kami memberikan variasi cara belajar sehingga anak-anak tidak bosan,” jelas perempuan yang biasa dipanggil kak Luci ini.
Peringatan hari anak yang biasanya dirayakan setiap tanggal 23 Juli, kali ini digelar tanpa acara khusus.
Pasalnya, Indonesia saat ini tengah menghadapi Pandemi Covid-19 yang mengharuskan satu sama lain untuk menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Namun, keadaan ini diharapkan tak membuat anak-anak kehilangan semangat serta keceriaannya.
Ahmad Mahendra mengatakan, saat pandemi ini, anak-anak walau belajar dari rumah, harus tetap bahagia.
"Karena semua aktivitas datang dari rumah, kita memastikan mereka tetap menjalankan aktivitasnya dengan bahagia dan bisa mengukir prestasi,” katanya.