News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Belajar dari Rumah

Soal-soal SMA/SMK TVRI 13 Agustus 2020 Belajar dari Rumah: Materi Pertidaksamaan Eksponen

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soal-soal TVRI 13 Agustus 2020 SMA/SMK Belajar dari Rumah: Materi Pertidaksamaan Eksponen.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini soal-soal TVRI Kamis, 13 Agustus 2020 SMA/SMK Belajar dari Rumah materi Pertidaksamaan Eksponen.

Pada hari Kamis, pembelajaran untuk siswa SMA/SMK akan mulai 10.05 hingga 10.30 WIB dengan materi Pertidaksamaan Eksponen.

Dari materi yang diberikan, siswa dapat mengebangkan kompetensi dalam menyelesaikan pertidaksamaan eksponensial secara aljabar.

Baca: Jawaban dan Soal TVRI 13 Agustus 2020 Kelas 1-3 SD: Materi Penjumlahan, Pengurangan, dan Perkalian

Baca: KUNCI JAWABAN Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 4-6 Kamis 13 Agustus 2020: Keliling Bangun Datar

Setelah menyaksikan tayangan secara seksama, nantinya siswa akan diberikan beberapa soal pada akhir segmen.

Apabila mengalami kesulitan, siswa dapat berdiskusi dengan orang tua atau guru.

Video materi Pertidaksamaan Eksponen 

Soal-soal SMA/SMK TVRI Belajar dari Rumah Kamis (13/8/2020) materi Pertidaksamaan Eksponen:

Soal pertama

Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut:

Soal pertama SMA/SMK TVRI Belajar dari Rumah Kamis (13/8/2020)

Soal kedua

Apakah mungkin grafik fungsi f (x) = 23x-14 selalu berada di atas garis y = 2? Berikan alasanmu!

Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Kamis, 13 Agustus 2020:

08.00 - 08.30 (PAUD)

Kidi & Widi: Ayo Gosok Gigi

08.30 - 09.00 (SD Kelas 1-3)

Operasi Hitung Bilangan: Penjumlahan, Pengurangan, dan Perkalian

09.00 - 09.30 WIB (SD Kelas 4-6)

Keliling Bangun Datar: Persegi, Persegi Panjang, Segitiga

09.30 - 10.00 WIB (SMP)

Pola Bilangan Geometri

10.00 - 10.05 WIB

Lesson 10: Come over to my place (Datang ke tempatku)

10.05 - 10.30 WIB (SMA)

Pertidaksamaan Eksponen

10.30 - 11.00 WIB Keluarga Indonesia

Pembelajaran Membaca Bagi Anak Usia Dini

22.30 - 23.30 WIB

Film Pendek: Sabda Alam

Berikut link live streaming untuk tayangan TVRI Belajar dari Rumah secara online:

LINK 

LINK 

LINK

LINK

Baca: Benarkah Perkiraan Randi Bahwa Total Tabungan Rp 6.400.000? Jawaban Soal TVRI SMP 13 Agustus 2020

Baca: Jawaban dan Soal TVRI Kamis 13 Agustus 2020 Kelas 4-6 SD, Materi Keliling Bangun Datar

 Dikutip dari laman Kemdikbud.go.id, Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Regulasi, Chatarina Muliana Girsang, menyampaikan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 untuk memperkuat Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19).

“Saat ini layanan pembelajaran masih mengikuti SE Mendikbud nomor 4 tahun 2020 yang diperkuat dengan SE Sesjen nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan BDR selama darurat Covid-19,” disampaikan Chatarina pada Bincang Sore secara daring, di Jakarta, pada Kamis (28/05/2020).

Dalam surat edaran ini disebutkan tujuan dari pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) adalah memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua.

Chatarina mengingatkan kegiatan BDR dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum serta difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemi Covid-19.

“Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan, konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta didik,” katanya.

Chatarina menambahkan aktivitas dan penugasan BDR dapat bervariasi antar daerah, satuan pendidikan dan peserta didik sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses terhadap fasilitas BDR.

“Hasil belajar peserta didik selama BDR diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif, serta mengedapankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru dengan orang tua,” terangnya.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini