TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 untuk kelas IV SD/MI Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 5.
Buku Tematik Terpadu kelas 4 Tema 2 ini berkaitan tentang Selalu Berhemat Energi.
Sementara Subtema 1 berkaitan dengan materi Sumber Energi.
Dalam artikel, terdapat kunci jawaban halaman 37, 38, 39, 40 dan 41 untuk Pembelajaran 5.
Pembahasan Buku Tematik Tema 2 Kelas 4 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar.
Baca: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5: Tema 4 Subtema 2 - Pembelajaran 3 (Halaman 65-71)
Baca: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD Halaman 27 28 29 30 31 Subtema 1 Pembelajaran 4 Buku Tematik Terpadu
Berikut ini Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 Halaman 37, 38, 39, 40 dan 41:
Kunci Jawaban Halaman 37
Diskusikan dengan temanmu tentang sumber energi yang digunakan untuk mengeringkan ikan.
Tulis kesimpulan dari hasil diskusimu pada kolom berikut.
Jawab:
Sumber energi yang digunakan untuk pengeringan ikan adalah energi panas dari matahari.
Manusia memanfaatkan energi untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
Misalnya, untuk membuat ikan kering manusia memanfaatkan energi dari panas matahari.
Energi terbesar di muka bumi ini adalah matahari, cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya.
Sehingga menghasilkan energi listrik bagi kehidupan manusia.
Kunci Jawaban Halaman 38
Tahukah kamu bahwa Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia? Sebagian besar wilayah Indonesia adalah kawasan kepulauan dengan sumber daya yang sangat tinggi nilai ekonomisnya.
Salah satu contohnya adalah Banyuwangi. Panjang garis pantai kabupaten yang berada paling ujung timur Pulau Jawa ini sekitar 175 kilometer.
Dengan potensi besarnya, Banyuwangi konsisten menjadi penghasil ikan laut terbesar setelah Bagan Siapiapi.
Dan bahkan, hingga kini masih terus mendominasi hasil perikanan di Indonesia, baik perikanan tangkap maupun industri perikanan lainnya.
Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini telah berhasil melakukan ekspor hingga ke 18 negara.
Sistem pengalengan sudah cukup maju.
Ditambah lagi industri besar di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi terus berkembang.
Kabupaten ini sendiri mencatatkan pertumbuhan produksi ikan tangkap yang konsisten, yaitu sebesar 31.600 ton pada 2011 dan naik cukup besar menjadi 44.570 ton pada tahun berikutnya.
Pada tahun 2013, produksi ikan tangkap Banyuwangi mencapai 49.539 ton, dengan jenis ikan tangkap terbanyak adalah ikan layang dan lemuru.
Dalam bidang perikanan, Bayuwangi menyerap banyak tenaga kerja, mulai dari nelayan, pekerja industri perikanan, hingga industri rumahan.
Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks.
- Bagaimana kaitan antara letak Banyuwangi dengan sumber daya alam di wilayah tersebut? Jelaskan.
Jawab:
Letaknya berada di tepi Selat Bali dan Samudera Hindia, sehingga membuat lokasi ini kaya akan potensi perikanan.
Banyuwangi konsisten menjadi penghasil ikan laut terbesar setelah Bagan Siapiapi.
Kemudian, letaknya yang juga berada di lereng Gunung Ijen memberi potensi pertanian padi di daratan rendah, perkebunan kopi di wilayah tinggi, dan tambang belerang di kawah Ijen.
- Bagaimana kaitan antara sumber daya alam dengan kehidupan masyarakat Banyuwangi? Jelaskan.
Jawab:
Kabupaten ini sendiri mencatatkan pertumbuhan produksi ikan tangkap yang konsisten.
Banyuwangi menyerap banyak tenaga kerja, mulai dari nelayan, pekerja industri perikanan, hingga industri rumahan.
Kunci Jawaban Halaman 39
- Bagaimana dengan wilayah tempat tinggalmu? Apa saja sumber daya alam yang dimiliki oleh kabupaten atau kota tempat tinggalmu? Bagaimana sumber daya alam tersebut memengaruhi kehidupan masyarakat setempat. Ayo, cari tahu melalui wawancara dan studi pustaka. Tuliskan hasilnya pada kolom berikut.
Jawab:
Namun, jawaban bisa berbeda sesuai wilayah masing-masing.
- Perhatikan informasi yang diambil dari bacaan tadi.
Pertumbuhan produksi ikan tangkap di Banyuwangi sebesar 31.600 ton pada 2011, 44.570 ton pada tahun 2012, dan 49.539 ton pada 2013.
Diketahui:
Produksi tahun 2011= 31.000 ton
Produksi tahun 2012= 44.570 ton
Produksi tahun 2013= 49.539 ton
Ditanya: Berapa taksiran jumlah produksi ikan selama 3 tahun?
Pembahasan:
Penaksiran ke puluhan ribu terdekat:
Semua bilangan dibulatkan ke puluhan ribu terdekat.
31.600 menjadi 30.000
44.570 menjadi 40.000
49.539 menjadi 50.000
Taksirlah jumlah produksi ikan selama 3 tahun berdasarkan informasi di atas.
Taksiran jumlah produksi = 32.000 + 45.000 + 50.000 = 127.000 ton
- Jelaskan bagaimana cara kamu melakukan penaksiran.
Jawab:
Cara melakukan penaksiran yaitu dengan cara pembulayan bilangan ke puluhan, ratusan, ribuan, puluhan ribu, dan seterusnya terdekat.
31.6000 dibulatkan ke atas menjadi 32.000
44.570 dibulatkan ke atas menjadi 45.000
49.537 dibulatkan ke atas menjadi 50.000
Kunci Jawaban Halaman 40
Perhatikan soal berikut.
- Seorang nelayan memperoleh ikan sebanyak 120 kg hari ini. Ikan tersebut dijual sama rata kepada 4 pembeli. Taksirlah berat ikan yang didapatkan oleh setiap pembeli.
Jawab:
Taksiran ke ratusan 120 kg menjadi 100 kg
100 kg : 4 = 25 kg.
- Jika setiap pembeli membayar Rp17.000,- per kg, taksirlah berapa uang yang harus dibayar masing-masing pembeli.
Jawab:
Diketahui:
Harga ikan per kg= Rp 17.000
Berat ikan yang diperoleh pembeli= 30 Kg
Ditanya: Berapa taksiran uang yang harus dibayar pembeli?
Penyelesaian:
Taksiran ke puluhan ribu Rp 17.000 menjadi Rp 20.000
25 x Rp 20.000 = Rp 500.000
- Berapa jumlah total yang diterima penjual?
Jawab:
100 x Rp 20.000 = Rp 2.000.000
- Sebanyak 148 warga desa Muara Baru bekerja sebagai petani, 257 warga bekerja sebagai nelayan, 106 warga bekerja sebagai buruh pabrik, 467 bekerja sebagai pedagang, 325 warga bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan sisanya tidak mempunyai pekerjaan. Jika jumlah warga desa Muara Baru adalah 1100 orang, taksirlah jumlah warga yang tidak mempunyai pekerjaan.
Jawab:
Diketahui:
Jumlah jumlah warga= 1.100
Petani= 148 warga
Nelayan= 257 warga
Buruh pabrik= 106
Pedagang= 467
Ibu rumah tangga= 325 warga
Ditanya: berapa taksiran jumlah warga yang tidak bekerja?
Penyelesaian:
1.100 - (100 + 200 + 100 + 300 + 300)
= 1.100 - 1.000
= 100
Kunci Jawaban Halaman 41
- Buatlah soal cerita tentang penaksiran.
Jawab:
Jumlah siswa kelas 1 SDN 1 Bisa adalah 158.
Di kelas 2 jumlah siswanya 135, sedangkan di kelas 3 jumlah siswanya adalah 198.
Sementara Kelas 4 dan kelas 5 mempunyai jumlah siswa yang sama yaitu 210 siswa.
Jika jumlah keseluruhan siswa SDN 1 Bisa adalah 1200 siswa,
Berapa taksiran jumlah siswa kelas 6 SDN 1 Bisa?
Ayo Renungkan
- Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?
Jawab:
Kali ini, saya mempelajari keadaan masyarakat Banyuwangi yang bekerja dengan memanfaatkan kondisi geografis sebagai wilayah perairan laut.
Sehingga masyarakatnya banyak bekerja sebagai nelayan dan di bidang perikanan,
Selain itu, juga mempelajari tenang taksiran dalam operasi hitung perkalian dan pembagian.
- Apakah hal tersebut bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab:
Bermanfaat, kita bisa mengetahui kehidupan perekonomian masyarakat sangat didukung oleh kondisi geografis atau sumber daya alam.
Jadi, kita harus menjaga kelestarian sumber daya alam Indonesia.
- Bagaimana perasaanmu selama belajar?
Jawab:
Perasaan saya selama belajar sangat menyenangkan.
- Apakah ada hal lain yang ingin kamu ketahui?
Jawab:
Hal yang ingin saya ketahui adalah kondisi sosial budaya masyarakat Banyuwangi.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Amatilah pemanfaatan sumber daya alam di lingkungan rumah dan sekitar tempat tinggalmu. Tuliskan hasil pengamatanmu di bawah ini.
*) Artikel ini hanya digunakan oleh orang tua sebagai panduan ketika proses belajar bersama anak.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)