Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Bunda Mulia (UBM) mengembangkan kapasitas perguruan tingginya dengan memperluas fasilitas perkuliahan untuk mahasiswa dengan mendirikan gedung baru berlantai 23 di kampus baru di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten.
Gedung yang diberi nama UBM Tower ini resmi dimulai proses konstruksinya melalui prosesi ground breaking, Senin (19/10/2020) kemarin.
Lokasinya berada di dalam satu area dengan Alfa Tower dan UBM Kampus Serpong yang sudah lebih dulu rampung pembangunannya di tahun 2017 di Jalan Jalur Sutera Barat Kav. 5&7.
Direktur Marketing UBM Young Dame R. Napitupulu mengatakan, pembangunan tower ini dilakukan bersama Alfaland Group, salah satu sister company dari Universitas Bunda Mulia dalam naungan Alfa Group.
"Ke depan, UBM Tower akan berfungsi sebagai kampus untuk menunjang perkuliahan mahasiswa Universitas Bunda Mulia dilengkapi dengan area parkir kendaraan yang bisa mengakomodir 558 unit mobil dan 1.227 unit motor," ujar Young Dame.
Baca juga: Kaesang Tantang Mahasiswa UBM Bikin UMKM dan Bergabung Bersama HEBAT
Baca juga: Salmafina Sunan Lewat, ini Profil Istri Baru Taqy Malik, Kuliah di Universitas TOP dan Hobi Hiking
Area perkuliahan berada di lantai 8 sampai dengan lantai 23 yang terdiri dari lobby, fasilitas olah raga indoor, ruang kelas, kantin, student lounge di tiap lantai, perpustakaan, prefunction hall, dan ruang kuliah umum.
"Tower ini juga dilengkapi dengan laboratorium fotografi, laboratorium radio dan televisi, laboratorium psikologi, resto dan kitchen training, bengkel DKV, laboratorium komputer hingga laboratorium bahasa untuk menunjang aktivitas belajar mahasiswa," sebutnya.
Dengan dukungan berbagai fasilitas tersebut, UBM Tower diperkirakan dapat menampung hingga 10.000 mahasiswa dan menjadi sarana pembelajaran untuk mendorong mahasiswa UBM agar semakin berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Ground breaking UBM Tower dihadiri pendiri Yayasan Pendidikan Bunda Mulia, Djoko Susanto dan Liliana Tanuwijaya, Rita Djoko Susanto serta Budiyanto Djoko Susanto selaku pengurus Yayasan Pendidikan Bunda Mulia, serta dihadiri pula Rektor UBM, Doddy Surja Bajuadji dan manajemen Alfaland Group.