Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program dual degree atau two degree saat ini menjadi tren di dunia pendidikan tinggi di Indonesia.
Sejumlah perguruan tinggi menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri, menyediakan program dual degree untuk mahasiswanya.
Program semacam ini memberi kesempatan mahasiswa mengambil dua program penjuruan sekaligus dan saat wisuda bisa meraih dua gelar berbeda secara bersamaan.
Seperti program two degree yang saat ini dijalankan Sampoerna University.
Perguruan tinggi ini bekerjasama dengan University of Arizona membuka program Two Degree untuk jurusan Engineering dan Management.
Lulusan program ini akan mendapatkan kredensial dan gelar yang diakui secara global, sehingga memiliki peluang karier lebih luas, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Pengalaman program kuliah two degree dirasakan secara langsung oleh Gabriel Liementha S.M & Bachelor of Science in Business Administration yang menjadi salah satu lulusan Sampoerna University tahun ini.
“Saya memilih program two degree karena manfaatnya sangat besar, selain waktu dan biaya kuliah lebih efisien, program ini juga memberi perspektif internasional yang unik dan kekinian, sehingga lebih memperkaya pengalaman belajar," ujar Gabriel.
Baca juga: Info Beasiswa S2 Swedia, Biaya Kuliah Ditanggung Penuh, Terima Uang Bulanan Rp 15,8 Juta
Dia mengatakan, selama masa kuliah, dirinya juga didorong untuk berpikir secara analisis. "Hal ini membuat saya lebih percaya diri dalam mewujudkan mimpi menyediakan lapangan pekerjaan baru dengan memulai bisnis sendiri,” ungkapnya.
Alumni Sampoerna University angkatan 2015 Tatag Adi Sasono mengatakan, program two degree yang telah diikutinya membantunya mengembangkan karier.
“Banyak sekali peluang yang terbuka untuk saya. Biasanya untuk bisa mendapatkan posisi yang sama di bidang pekerjaan saya. Dibutuhkan gelar Master, tetapi saya tetap bisa mendapatkan pekerjaan impian karena gelar saya telah diakui secara global," ujar Tatag.
Dia menambahkan, yang menarik di Sampoerna University, mahasiswa tidak hanya belajar keterampilan akademis, tetapi juga non-akademis, seperti leadership, time management, dan public speaking, serta berbagai keahlian lain yang akan berguna ketika bekerja atau berbisnis.
Dr. Marshall Schott, President of Sampoerna University dalam keterangan persnya, Sabtu (24/10/2020) mengatakan, Sampoerna University saat ini mengaplikasikan program kurikulum yang telah diakui secara internasional dan mengikuti perkembangan industri masa kini.
Baca juga: Dukung Pendidikan Keagamaan di Masa Pandemi, Pesantren Digelontor Rp 2,6 Triliun
Misi keberlanjutan Sampoerna University adalah menciptakan sumber daya manusia dengan karakteristik Kepemimpinan, Kewirausahaan dan Tanggung Jawab Sosial yang merupakan ciri calon pemimpin masa depan berkualitas unggul dan berdaya saing tinggi.
Perguruan tinggi ini baru saja meluluskan mahasiswanya melalui prosesi wisuda virtual 2020 untuk mahasiswa lulusan Fakultas Pendidikan, Fakultas Teknik dan Teknologi, serta Fakultas Bisnis.
Dalam seremoni perayaan yang sepenuhnya dilaksanakan secara online, Sampoerna University menggunakan teknologi robot mewakili para wisudawan yang berada di rumah.
Wisuda virtual ini mengusung tema Leading with Excellence sebagai representasi optimisme erhadap para lulusan berdaya saing tinggi, memiliki kualitas siap kerja, serta mampu menjadi pemimpin masa depan unggul yang dapat menciptakan kesempatan kerja baru.
Dr. Marshall Schott menjelaskan, meski pertama kali menggelar wisuda secara daring, tetapi penggunaan teknologi bukanlah hal baru di Sampoerna University.
“Sejak awal, kami telah mengoptimalkan peran teknologi di seluruh kegiatan belajar dan mengajar. Lingkungan dan fasilitas kami terintegrasi dengan sumber daya digital terbaik, sehingga mendorong para mahasiswa untuk terus menciptakan, mengeksplorasi, bahkan menemukan pengetahuan dan ide baru," ujarnya.
"Dalam seremoni wisuda virtual ini, kami juga menghadirkan inovasi terdepan, sehingga seluruh wisudawan tetap dapat merayakan momen istimewa, meski tidak hadir secara fisik,” jelas Marshall.
Paulo Goes, Dekan Eller College of Management University Of Arizona menyatakan, wisuda yang digelar kali ini menjadi pembuktian program inovatif dari dua universitas terbaik, Sampoerna University dan University of Arizona yang bekerjasama menghadirkan pendidikan bisnis terbaik bagi para mahasiswa di Indonesia.