Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerhati Pendidikan Ki Darmaningtyas mengaku sejak pemerintah mengumumkan penerapan kebijakan work from home alias bekerja dari rumah, dirinya jadi salah satu orang yang menentang.
"Sejak pemerintah menetapkan kebijakan WFH saya termasuk orang yang menentang," kata dia dalam diskusi virtual Prasasti 2020, Sabtu (31/10/2020).
Alasannya karena ketika mengetahui kebijakan tersebut bakal diterapkan, ia langsung memperkirakan efek domino dari sisi sosial, budaya, dan ekonomi yang akan dialami masyarakat.
"Karena pada saat itu saya sudah memperkirakan efek domino seperti sosial ekonomi budayanya," ucap Darmaningtyas.
Baca juga: Dukung PJJ, Ibas Salurkan Bantuan Wifi Gratis ke Ponpes hingga Panti Asuhan
Baca juga: Pelajar Bunuh Diri Stres PJJ, Kemendikbud: Kita Sudah Bimbing Guru Tidak Bebani Siswa dengan Tugas
Padahal kata dia, sejauh protokol kesehatan dijalankan secara ketat maka potensi terpapar virus Corona akan semakin mengecil. Menurutnya sikap waspada memang diperlukan. Tapi ketakutan secara berkesinambungan adalah efek yang harus dihilangkan.
"Sejauh protokol kesehatan dijalankan, kita terhindar dari virus. Prinsip saya, kita memang harus waspada tapi jangan terjebak ketakutan," tuturnya.