TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban Tema 4 untuk kelas 3 SD/MI pada buku tematik halaman 153, 154, 155, dan 156.
Soal ini ada dalam Subtema 4 Pembelajaran 3 Kelas 3 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.
Ada empat subtema dalam buku tematik kelas 3 SD Tema 4 yang berjudul Kewajiban dan Hakku.
Pada subtema 4, siswa kelas 3 SD akan belajar mengenai Kewajiban dan Hakku sebagai Warga Negara.
Ada enam pembelajaran yang bisa dikerjakan siswa kelas 3 SD/MI dalam buku tematik 4 subtema 4 pembelajaran 3.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 SD Halaman 148 149 150 151 Subtema 4 Pembelajaran 2 Buku Tematik
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 SD Halaman 142 145 146 Subtema 4 Pembelajaran 1 Kewajiban dan Hakku
Berikut kunci jawaban dalam buku tematik 4 untuk kelas 3 SD/MI subtema 4 pembelajaran 3 halaman 153, 154, 155, dan 156:
Ayo Membaca (Halaman 152 - 153)
Bacalah dengan lancar dan percaya diri!
Di Kantor Kelurahan
Siti sangat senang dapat ke sekolah lagi. Siti sudah tidak demam. Siti dan teman-temannya mengunjungi kantor kelurahan. Mereka mengajukan permintaan bibit pohon angsana. Mereka membawa surat dari sekolah.
Pak Lurah sangat senang dikunjungi anak-anak. Beliau menyampaikan agar semua orang menjaga lingkungan. Lingkungan harus bersih dan hijau. Setiap anak seharusnya memiliki satu pohon untuk dirawat. Pak Lurah memberikan anak-anak beberapa bibit pohon angsana untuk ditanam.
Anak-anak merasa sangat senang menerima bibit pohon angsana tersebut. Tidak lupa mereka mengucapkan terima kasih kepada Pak Lurah. Mereka berjanji untuk menanam dan merawat pohonnya dengan baik.
Amati kembali teks "Di Kantor Kelurahan!"
Sebutkan kalimat yang menunjukkan saran!
Apakah saran itu bisa kamu lakukan?
Beri pendapatmu!
Jawaban:
Kalimat yang menunjukkan saran:
- Beliau menyampaikan agar semua orang menjaga lingkungan.
- Setiap anak seharusnya memiliki satu pohon untuk dirawat.
Saran dari Pak Lurah bisa dilaksanakan karena menjaga kebersihan lingkungan adalah kewajiban setiap warga. Warga juga bisa mulai menanam pohon agar lingkungan menjadi teduh dan hijau.
Ayo Mencoba (Halaman 153)
Semua orang berhak mendapat lingkungan yang hijau dan bersih. Akan tetapi, masih banyak saluran air yang tertutup sampah. Pohon-pohon juga banyak yang habis ditebang bukan? Bagaimana perasaanmu mengenai hal ini? Bagaimana pula saranmu mengenai hal ini?
Sampaikan saranmu kepada teman-temanmu!
Jawaban:
Saluran air yang tertutup sampah tidak hanya menyumbat aliran air, tapi juga membuat lingkungan kotor dan tidak sehat. Saluran air yang mampet juga bisa menjadi sarang penyakit. Misalnya menjadi tempat atau sarang nyamuk untuk berkembang biak.
Sebaiknya warga mulai bergotong royong membersihkan sampah di saluran air setiap seminggu sekali. Sekaligus membuat pengumuman agar warga tidak membuang sampah ke saluran air.
Warga juga bisa membuat satu lubang sampah yang bisa dipakai beberapa warga lain. Sehingga sampah tidak dibuang ke saluran air. Bisa juga dengan mendaur ulang sampah plastik yang masih bisa dimanfaatkan agar menjadi barang layak pakai.
Ayo Berlatih (Halaman 154)
Pak Lurah ingin membuat wilayahnya hijau. Beliau menugaskan setiap Rukun Tetangga (RT) untuk menanam pohon angsana. Di wilayah itu terdapat 10 RT. Beliau menugaskan 10 RT untuk menanam. Berapa banyak bibit yang dimiliki Pak Lurah? Berapa banyak bibit yang diterima setiap RT?
Tentukan Jumlah bibit yang dimiliki Pak Lurah!
Tentukan banyak bibit yang diterima setiap RT!
Berlatihlah dengan menulis lima kemungkinan!
Jawaban:
Ayo Mencoba (Halaman 155)
Buatlah cerita seperti teks "Di Kantor Kelurahan"!
Tentukan banyaknya RT, banyaknya bibit di Kelurahan, dan banyaknya bibit yang diterima RT!
Tulislah lima kemungkinan!
Jawaban:
Kepala Desa Pabuaran ingin membuat wilayahnya hijau. Beliau menugaskan setiap Rukun Tetangga (RT) untuk menanam pohon angsana. Di wilayah itu terdapat 8 RT. Beliau menugaskan 8 RT untuk menanam.
Ayo Berlatih (Halaman 155 -156)
Siti dan teman-temannya sangat senang mendapat bibit pohon angsana. Mereka akan menanam bibit itu pada hari Sabtu. Mereka membuat topi untuk dikenakan pada saat menanam bibit pohon angsana.
Masih ingatkah kamu cara membuat topi?
Sebutkan urutan membuat topi!
Jawaban:
Cara membuat topi dari kertas koran
1. Ambil selembar kertas koran.
2. Lipat kertas koran menjadi dua bagian.
Sisi yang terbuka berada di bawah.
3. Lipat ujung kanan dan kiri ke tengah, lalu tekan membentuk segitiga.
4. Lipat kertas kedua sisi bagian bawah ke atas, lalu tekan.
5. Bukalah kertas perlahan, lalu rapikan.
6. Topi sudah siap dipakai. Sesuaikan ukurannya dengan ukuran kepalamu!
Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)