Kemudian, manfaat kesehatan tidak langsung diantaranya memperbesar peluang menuju sukses, menjadi tabungan masa depan, dan dapat memberikan kesempatan untuk berbagi.
2. Mengapa kesehatan organ peredaran darah itu penting? Bagaimana upaya yang dapat dilakukan supaya organ peredaran darah tetap sehat?Tuliskan dalam kolom.
Jawab:
Alasan kesehatan organ peredaran darah itu penting karena bertanggung jawab terhadap kelancaran peredaran darah.
Organ peredaran darah juga mendukung fungsi darah sebagai pengangkut oksigen hingga sari-sari makanan.
Jika organ peredaran darah terganggu, maka fungsi darah juga terganggu sehingga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Upaya menjaga kesehatan organ peredaran darah:
- Menghindari atau tidak merokok
- Berolahraga
- Mengatur konsumsi makanan
Kunci jawaban halaman 41
Kamu telah membaca pantun-pantun jenaka. Apakah yang dimaksud pantun jenaka? Tuliskan pendapatmu pada kolom berikut!
Pantun jenaka adalah..
Jawab:
Pantun jenaka adalah pantun yang isinya mengandung hal-hal yang lucu, bisa mengandung sindiran.
Buatlah pantun jenaka! Tuliskan dalam kotak berikut! Selanjutnya, bacakan di depan kelas secara bergantian!
Jawab:
Pantun jenaka
Kapal berlayar di laut Jawa
Nakhoda mengacungkan jempol
Adik nangis lalu tertawa
Melihat aku masih mengompol
Ayo Renungkan
Banyak orang mengabaikan kesehatan organ peredaran darahnya. Akankah orang-orang seperti itu menyesal dan mau mengindahkan kesehatan di kemudian hari ketika salah satu organ peredaran darahnya mengalami gangguan? Bagaimanakah tanggung jawabnya terhadap nikmat yang Tuhan berikan dalam bentuk organ peredaran darah yang bisa menjaga kelangsungan hidupnya? Inilah yang patut kamu renungkan. Tuliskan hasil renunganmu!
Kerjasama dengan Orang Tua
Tanyakan kepada semua anggota keluargamu mengenai lagu kesukaan mereka. Tuliskan judul lagu yang disukai setiap anggota keluargamu. Tuliskan juga tangga nada dari judul lagu tersebut. Tuliskan dalam tabel seperti berikut.
*) Artikel ini hanya digunakan oleh orang tua sebagai panduan ketika proses belajar bersama anak.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)