TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengungkapkan banyak kompetensi atau pekerjaan lama yang akan hilang.
Nizam mengatakan pekerjaan tersebut akan digantikan oleh robot serta kecerdasan buat atau artificial intelligence.
"Dalam revolusi industri 4.0 banyak kompetensi yang hilang karena lahirnya sistem kecerdasan buatan, internet of things, yang menghilang tidak lagi butuh manusia. otomasi menghilangkan peran manusia, operator digantikan oleh robot," ujar Nizam dalam webinar, Kamis (19/11/2020).
Menurut Nizam, nantinya kontrol pada pabrik-pabrik dapat digantikan oleh sistem.
Dirinya mengungkapkan pekerjaan yang ada saat ini dapat hilang seiring dengan perkembangan zaman.
"Lapangan kerja yang sekarang ini menitikberatkan yang mapan dan berpenghasilan tinggi itu bisa hilang digantikan oleh otomasi dan sistem cerdas tadi," tutur Nizam.
Meski begitu, Nizam mengatakan bahwa setiap revolusi industri akan menghasilkan pekerjaan baru yang lebih produktif serta lebih masif.
Baca juga: Kemendikbud Berencana Terapkan Sertifikasi Kompetensi untuk Pendidikan Vokasi
"Tetapi setidaknya dalam setiap revolusi industri ada peluang lahirnya pekerjaan baru yang jauh lebih produktif, dan memberikan nilai tambah yang lebih tinggi. Jumlahnya lebih banyak sampai 46 juta. Jadi 2 kali 28 pekerjaan yang hilang di Indonesia saja," pungkas Nizam.