TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bakal meluncurkan platform Kedai Reka yang bakal menghubungkan hasil riset di perguruan tinggi dengan dunia industri.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam menilai kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi untuk hilirisasi hasil riset.
"Itulah mendasari kedai reka, platform untuk antar industri, dunia kampus dan dunia nyata, sinergi pentahelix plus," ujar Nizam dalam press conference Grand Launching Kedaireka di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin (7/12/2020).
Nizam mengatakan perguruan tinggi dapat menjadi tempat pilot project untuk reka cipta.
Selain itu, perguruan tinggi dapat menyediakan SDM yang berkualitas sehingga mampu meningkatkan performa industri di dalam negeri mauapun secara global.
Baca juga: Perguruan Tinggi Bakal Dapat Sanksi Jika Lakukan Pelanggaran Saat Pembelajaran Campuran
"Kemajuann terjadi ketika bersinergi antara hulu dengan hilir, sinergi antara perguruan tinggi dengan industri, sinergi antara pemerintah dengan perguruan tinggi, sinergi antara pemerintah dengan dunia industri dan dunia usaha," ucap Nizam.
Menurut Nizam, dengan adanya hubungan keterkaitan antara kampus dengan dunia industri. Maka akan ada keterikatan antara riset reka cipta di perguruan tinggi dengan industri dan kebutuhan masyarakat.
Sehingga, menurut Nizam, dampak kebermanfaatan bagi masyarakat dapat terwujud.
Seperti diketahui, platform Kedaireka dibuat dalam membangun ekosistem Kampus Merdeka dengan harapan akan menjadi wadah kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia industri.