News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tingkatkan Literasi Selama Pandemi, Kemendikbud Luncurkan Booklet Pembelajaran Daring

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UJI COBA PTM - Sebanyak 18 siswa kelas IX SMPN 1 Surabaya saat mengukuti materi pelajaran IPA pada uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (7/12). Rencananya Pemkot Surabaya menggelar uji coba PTM selama 2 minggu di 14 SMP negeri dan swasta guna persiapan sekolah tatap muka yang diinstruksikan kemendikbud pada Januari 2021. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan tiga buku yang berkaitan dengan dunia pendidikan tinggi.

Ketiga buku tersebut antara lain buku Inti Dasar Capaian Pendidikan (IDCP), National Virtual Career Fair 2020 (Seed of Resilience), dan Booklet Pembelajaran Daring.

"Semasa pandemi ini banyak buku yang lahir dari sejumlah perguruan tinggi. Sehingga peluncuran buku ini juga sebagai upaya membangun budaya membaca guna meningkatkan literasi nasional," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam melalui keterangan tertulis, Kamis (10/12/2020).

Nizam berharap Booklet Pembelajaran Daring dapat menjadi referensi para dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran daring.

Baca juga: Pilkada Serentak 2020: TPS Unik di Kabupaten Pekalongan & Blora, Petugas KPPS Pakai Seragam Sekolah

Menurutnya, pembelajaran daring memang memiliki banyak kelebihan serta kekurangan sehingga tidak bisa menggantikan pembelajaran tatap muka sepenuhnya.

"Namun kehadiran teknologi akan memperkuat dan memperdalam proses pembelajaran ke depannya," ucap Nizam.

Sementara, buku IDCP berisi infusi IDCP dalam pembelajaran berbagai mata kuliah di bidang ilmu yang berbeda. Sehingga, buku ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang implementasi IDCP dalam berbagai rentang pemikiran.

"IDCP ini buah pemikiran tentang bagaimana membangun nilai-nilai penting bagi dunia pendidikan tinggi yang harus diwujudkan secara holistik, mulai dari kecakapan kompetensi hingga semangat berpikir kritis dan kreatif, sebab dosen bukan hanya transfer ilmu, namun juga memperkuat karakter tersebut," ucap Nizam.

Baca juga: Kemendikbud Sarankan Kepala Sekolah Tingkatkan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran

Sementara itu, buku NVCF merupakan bentuk resiliensi dari perguruan tinggi untuk mengawal lulusan-lulusannya di masa pandemi.

Buku ini juga merupakan hasil dari kolaborasi ratusan pusat karir di Indonesia selama pandemi Covid-19.

"Selama ini career fair diselenggarakan secara tatap muka, tapi saat pandemi terpaksa dilaksanakan secara virtual sehingga banyak insight yang bisa diperoleh dari hal tersebut yang kemudian dituangkan dalam buku ini," pungkas Nizam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini