Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan teknologi pendidikan internasional, upGrad mulai mengembangkan operasi ke Indonesia.
Ronnie Screwvala, Co-founder dan Executive Chairman upGrad mengatakan pihaknya menyediakan program pendidikan tinggi daring (online) sesuai kebutuhan dunia industri.
upGrad, kata dia, juga memiliki tujuan untuk mendukung tenaga kerja di seluruh dunia dalam membangun karir mereka dengan menjadi mitra edukasi jangka panjang yang terpercaya.
Baca juga: Daftar 56 Kampus yang Lakukan Kuliah Online untuk Antisipasi Corona
"Kami melihat adanya potensi besar untuk bekerja sama dengan ekosistem yang sedang berkembang di Indonesia khususnya universitas terkemuka, pakar industri, pendidik dan berbagai perusahaan" kata Ronnie Screwvala saat konferensi pers daring, Jumat (10/12/2020).
Platform teknologi yang dimiliki upGrad memungkinkannya menyediakan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan, mencakup interaksi penuh dengan fakultas, pengajar.
Kemudian mentor dan sesama peserta didik atau mahasiswa dengan fleksibilitas waktu belajar sesuai dengan pilihan masing-masing.
Metode ini merupakan kombinasi dari pembelajaran melalui video, kelas langsung (live), kuis, serta kerja kelompok yang membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif.
Baca juga: Mahasiswi Ini Terpaksa Kuliah Online di Atap Rumahnya Karena Susah Sinyal
Selain itu akan disediakan pula layanan pengembangan karier yang dapat membantu mahasiswa memperoleh hasil dalam bentuk pekerjaan baru, promosi atau gaji yang lebih baik.
Para pengajar upGrad menyampaikan materi (secara virtual) kepada peserta atau mahasiswa secara penuh selama masa pendidikan sehingga memungkinkan adanya proses orientasi yang lebih lancar, bimbingan dan pemberian motivasi yang terus menerus.
Hal ini telah membuat upGrad mencatat tingkat penyelesaian program (course completion rate) yang tinggi, yaitu sebesar 80%, yang belum pernah terjadi sebelumnya di industri ini di tingkat global.
Ronnie Screwvala menambahkan, di era pembelajaran seumur hidup (lifelong learning) seperti sekarang, menjadi sangat penting untuk terus berinvestasi di dunia pendidikan agar kita dapat mempersiapkan generasi muda dalam membangun karir di masa depan mereka.
"Itulah yang menjadi komitmen kami di upGrad, membuat para peserta didik mampu meraih karier yang mereka impikan lewat pendidikan tinggi secara online," katanya.
"Bersama tim pengajar kelas dunia, kami siap memberikan pengalaman belajar secara online yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar mereka dapat mempersiapkan diri untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan di masa depan di Indonesia,” katanya.
upGrad juga memberikan return of investment (ROI) pendidikan melalui transisi dan akselerasi karir, sambil membangun kepercayaan diri dengan memungkinkan para lulusan untuk meningkatkan jenjang karir secara lebih cepat.
Selama bertahun-tahun beroperasi, upGrad telah menemukan pola bahwa para peserta didik akan dapat mengembalikan biaya pendidikan mereka dalam jangka waktu 12 hingga 24 bulan setelah menyelesaikan program pendidikan.
“Dalam kurun waktu lima tahun, upGrad telah menjangkau hampir satu juta orang secara global dan akan terus bertambah.
"Selanjutnya, kami berkomitmen untuk menghadirkan platform teknologi kelas dunia ke Indonesia dan bersama-sama menciptakan program khusus untuk Indonesia yang melibatkan talenta lokal, mitra universitas, perusahaan-perusahaan, pakar industri, dan mentor pendidikan dari Indonesia,” tambah Screwvala.
upGrad berupaya menjembatani kesenjangan keterampilan antara pencari kerja dan kebutuhan yang ada di dunia kerja yang saat ini seringkali menjadi kendala.
Program-program pendidikan upGrad dibuat agar sesuai dengan industri melalui sinergi dari para akademisi, para pemimpin industri seperti Facebook, Google, Microsoft, Amazon, Walmart, dan lainnya, serta memfasilitasi pembelajaran peer to peer di masing-masing angkatan dimana mulai dari mahasiswa baru hingga profesional PhD berkolaborasi dan belajar bersama.
upGrad akan mengembangkan materi yng disesuaikan dengan kebutuhan lokal, menggandeng akademisi dan ahli-ahli industri dari berbagai universitas dan perusahaan terkemuka di Indonesia maupun global.