News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pendidikan Vokasi: 2.482 SMK Bangun Kolaborasi dengan 3.602 Perusahaan

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi usai peluncuran program Pendidikan Vokasi di Cikarang Barat, Jawa Barat, Jumat (28/7/2017) Group Astra medukung pedidikan untuk siswa SMK untuk meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia.(Warta Kota/Henry Lopulalan)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengatakan mendukung langkah kerja sama antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri.

Wikan mengungkapkan saat ini kerja sama antara pendidikan vokasi dengan dunia industri dan dunia usaha telah mencapai ribuan.

"Jumlah data kerja sama yang masuk pada tahun 2020 berdasarkan konfirmasi atas data yang ada di dalam Dapodik, tercatat terdapat 7.845 bentuk kerja sama antara 2.482 SMK dengan 3.602 perusahaan," ujar Wikan dalam Indonesia Vocational Outlook 2020 yang digelar secara daring, Senin (21/10/2020).

Baca juga: Nadiem: Kebijakan Super Tax Deduction Perluas Kerjasama Vokasi dengan Industri

Menurut Wikan, kerja sama yang terbangun merupakan langkah yang sangat baik untuk menciptakan link and match.

Meski begitu, menurut Wikan, kolaborasi ini perlu ditingkatkan lagi. Wikan mengatakan masih banyak SMK yang perlu dilibatkan dalam kerja sama dengan industri.

Baca juga: Nadiem: Dunia Industri Harus Jadi Pusat Kurikulum Pendidikan Vokasi

"Perlu kita tingkatkan lebih masif lagi ke depan karena masih ada ribuan SMK lain yang perlu kita ajak untuk bergerak bersama," kata Wikan.

Wikan berharap kolaborasi ini dapat berujung pada peningkatan kompetensi para lulusan vokasi. Kompetensi yang dihasilkan diharapkan sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan dunia usaha.

"Upaya-upaya Kemendikbud ini harapannya ke depan semakin bisa berkolaborasi dengan lebih banyak pihak dan semakin bisa meningkatkan impact serta kualitas kerja samanya ke depan," pungkas Wikan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini