TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban dari pertanyaan 'Apa itu poster? jelaskan pengertian tentang poster! pada buku tematik kelas 6 tema 6: Subtema 1, halaman 29, 33, dan 34.
Buku Tematik Tema 6 untuk kelas 6 SD/MI ini, mengangkat judul mengenai Menuju Masyarakat Sejahtera.
Materi buku kelas 6 tema 6 berjudul ' Masyarakat Peduli Lingkungan' ini terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.
Pada materi kali ini, kamu akan diajak untuk mempelajari mengenai apa yang dapat kita lakukan untuk lingkungan pada masa pubertas.
Pada masa pubertas hendaknya isilah hari-hari dengan kegiatan yang positif.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 5 Kelas 2 Halaman 42 & 34 35 37 38 39 40 41, Buku Tematik Subtema 1: Pengalamanku
Baca juga: Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 6, Halaman 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, Panas & Perpindahan
Berikut kunci jawaban dan pembahasan materi pembelajaran 5 mengenai kepedulian lingkungan.
Ayo Menulis
Pada halaman 29, teman-teman diminta menuliskan pengertian poster.
Kunci Jawaban Halaman 29
Apa itu poster? jelaskan pengertian poster!
Jawaban:
Poster merupakan suatu media yang terdiri dari tulisan dan gambar untuk menyampaikan informasi tertentu. Poster biasanya ditempel pada dinding bangunan.
Ayo Membaca
Pada halaman 32 sampai 33, teman-teman diminta membaca sebuah teks.
Jadi Aktivis Peduli Lingkungan, Bocah Ini Kumpulkan 650 Kg Koran Bekas
Peduli dengan lingkungan bisa dilakukan siapa saja, tidak terkecuali anak-anak. Seperti yang dilakukan Flavian Abe Sam, bocah 11 tahun di Abu Dhabi yang telah mengumpulkan lebih dari 650 kilogram koran bekas dan 60 telepon genggam tak terpakai untuk didaur ulang. “Kita semua harus melakukan apa yang kita bisa untuk menjaga lingkungan. Sebuah perbuatan kecil bisa berdampak besar,” ujar bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar itu.
Apa yang dilakukan Sam itu sebagai bagian dari gerakan daur ulang yang diprakarsai Kelompok Lingkungan Emirat (EEG) dalam kampanye ‘Recycle, Reforest, Repeat’. Sam yang tercatat sebagai siswa di Sekolah Dasar Al Wathba di Abu Dhabi, memulai keikutsertaannya dalam gerakan itu dengan menyumbang 450 kg koran bekas. Kemudian kembali lagi dengan 200 kg koran bekas lainnya.
Sam, dikutip dari Gulfnews, mulai tertarik pada gerakan lingkungan di usia enam tahun saat dirinya mengikuti kegiatan serupa di sekolah. Setelahnya, Sam mulai kerap mengikuti kampanye lingkungan seperti mengumpulkan kertas dan kaleng bekas, serta penghijauan. Sam bahkan mendatangi sejumlah toko elektronik untuk mengumpulkan telepon genggam tak terpakai. ”Aku pernah membaca tentang telepon genggam bekas yang harus dibuang secara khusus karena mengandung racun,” ujarnya.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 95 96 99 100 101 Buku Tematik Cita-citaku Subtema 2
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 35 38 39 41 43 44 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 61 62 63 64 65 66 Tematik Subtema 1 Pembelajaran 6
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 SD Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 20 21 23 24 Keadaan Cuaca
Ayo Berlatih
Pada halaman 33 sampai 34, disajikan beberapa soal tentang teks sebelumnya yang harus teman-teman selesaikan.
Kunci Jawaban Halaman 33-34
1. Apa judul bacaan di atas?
Jawaban:
Jadi Aktivis Peduli Lingkungan, Bocah Ini Kumpulkan 650 Kg Koran Bekas.
2. Apa kata kunci pada judul bacaan di atas? Sebutkan dua kata kunci pada judul bacaan di atas!
Jawaban:
Aktivis lingkungan.
3. Apa informasi dari bacaan berdasarkan kata kunci?
Jawaban:
Flavian Abe Sam merupakan anak yang peduli terhadap lingkungan. Ia mengumpulkan dan mendaur ulang lebih dari 650 kg koran dan 60 telepon genggam tak terpakai. Sejak usia 6 tahun, ia tertarik pada gerakan lingkungan. Ia kemudian sering mengikuti kampanye lingkungan.
4. Apakah isi bacaan dalam teks sama dengan isi informasi sesuai kata kunci berdasarkan perkiraanmu?
Jawaban:
Isi bacaan dalam teks dengan informasi yang sesuia kata kunci sudah sama dengan pemikiran pribadi saya.
*) Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya sebagai panduan untuk orangtua mengoreksi jawaban anak.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)