TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban soal 'Perjalanan Karir Patih Gajah Mada' Tema 6 kelas 4 SD Buku Tematik Cita-citaku.
Pertanyaan 'Perjalanan Karir Patih Gajah Mada' terdapat di halaman 86 Subtema 2 Pembelajaran 3.
Adapun pada artikel ini berisi kunci jawaban Buku Tematik soal pembelajaran 3 di halaman 84, 85, 86, 91, dan 92.
Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 73, 75, 76 Buku Tematik Subtema 2: Hebatnya Cita-Citaku
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 103 104 105 106 Buku Tematik Cita-citaku Subtema 2
Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci jawaban Tema 6 kelas 4 SD halaman 84, 85, 86, 91, dan 92 Subtema 2: Hebatnya Cita-Citaku
Halaman 84
Diskusikan bersama teman-temanmu beberapa pertanyaan berikut!
1. Apakah cita-cita Patih Gajah Mada terlalu tinggi saat itu?
2. Tahukah kamu usaha apa saja yang dilakukannya untuk mencapai cita-cita tersebut?
3. Tahukah kamu bagaimana cara Patih Gajah Mada mewujudkan cita-citanya?
Alternatif jawaban:
1. Cita-cita Patih Gajah Mada adalah mempersatukan pulau-pulau dan kerajaan-kerajaan menjadi satu yaitu Nusantara.
2. Usaha yang dilakukan Patih Gajah Mada adalah dengan melakukan Sumpah Palapa.
3. Patih Gajah Mada mewujudkan cita-citanya dengan cara melaksanakan Sumpah Palapa.
Halaman 85-86
Cita-Cita Besar Patih Gajah Mada
Gajah Mada diperkirakan lahir pada awal abad ke-14, di lembah Sungai Brantas di antara Gunung Kawi dan Gunung Arjuna. Ia berasal dari kalangan rakyat biasa, bukan dari kalangan keluarga kaya ataupun bangsawan.
Sejak kecil, dia memiliki bakat kepemimpinan yang sangat kuat melebihi orang-orang sebaya di masanya. Konon, dia terus menempa dirinya agar dapat masuk ke lingkungan pasukan kerajaan.
Gajah Mada yang memiliki arti “Gajah yang cerdas, tangkas, dan energik.” Memulai pekerjaannya sebagai anggota prajurit Bhayangkara.
Karena kemampuannya, ia pun diangkat menjadi Kepala Prajurit Bhayangkara dengan tugas memimpin pasukan pengaman dan pengawal Raja. Pengabdian Gajah Mada pada kerajaan dimulai pada masa pemerintahan Raja Jayanegara (1309 – 1328).
Berkat kerja keras dan kepemimpinannya yang hebat, Gajah Mada menjadi seorang Patih Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Ratu Tribhuawanatunggadewi Jayawisnuwardhani.
Pada saat hendak dilantik menjadi patih, Gajah Mada membuat janji yang sangat terkenal hingga kini. Sebuah ikrar atau janji yang dikenal dengan nama Sumpah Palapa.
Ia berjanji tidak ingin menikmati buah palapa kecuali dapat mempersatukan daerah-daerah seperti Seram, Tanjungpura, Haru, Pahang (Semenanjung), Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik (Singapura).
Janji atau ikrar yang ia upayakan untuk terwujud dengan menyatukan wilayah tersebut menjadi wilayah Nusantara. Saat itu wilayah Nusantara lebih saat ini.
Saat itu wilayah Nusantara meliputi Seluruh Semenanjung Malayu (Malaysia dan Singapura), Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sunda kecil, Bali, Maluku, Papua, hingga wilayah Darwin (Australia).
Berdasarkan bacaan di depan, lengkapilah peta pikiran berikut ini!
Asal-usul:
Gajah Mada diperkirakan lahir pada awal abad ke-14, di lembah Sungai Brantas di antara Gunung Kawi dan Gunung Arjuna.
Ia berasal dari kalangan rakyat biasa, bukan dari kalangan keluarga kaya ataupun bangsawan.
Perjalanan Karir:
Gajah Mada memulai pekerjaannya sebagai anggota prajurit Bhayangkara.
Kemudian, ia diangkat menjadi Kepala Prajurit Bhayangkara dengan tugas memimpin pasukan pengaman dan pengawal Raja.
Berkat kerja keras dan kepemimpinannya yang hebat, Gajah Mada menjadi seorang Patih Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Ratu Tribhuawanatunggadewi Jayawisnuwardhani.
Cita-cita:
Kala itu, Gajah Mada ingin menyatukan daerah-daerah menjadi wilayah Nusantara.
Sikap dan nilai:
Berani, tegas, bertanggung jawab dan kerja keras.
Halaman 91-92
Ayo Mengamati
Kamu telah mempelajari berbagai jenis sumber daya alam yang ada di sekitarmu.
Sumber daya alam adalah segala sesuatu dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Air, matahari, tanah, dan segala yang ada di dalamnya merupakan sumber daya alam yang harus dipelihara dan dilestarikan.
Sumber daya berupa air, tanah, matahari, tumbuhan, dan hewan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui.
Beberapa sumber daya alam tersebut dapat berupa berbagai bentang alam, seperti sungai, danau, laut, tanah persawahan, dan tanah hutan.
Pada setiap bentang alam tesebut terkandung sumber daya alam, berupa air, tanah, udara bersih, tumbuhan, dan hewan.
Perhatikan daerah di sekitar tempat tinggalmu. Amatilah beberapa sumber daya alam yang ada di sekitarmu.
Catatlah sumber daya alam tersebut di dalam tabel, lalu lengkapilah dengan keterangan manfaat sumber daya alam tersebut bagi lingkungan sekitarmu.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 80 81 82 84 88 89 Buku Tematik Panas dan Perpindahannya
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 47 48 49 50 Buku Tematik Menuju Masyarakat Sejahtera
Jawaban:
1. Sumber Daya Alam: Air
Terdapat di: Sungai
Manfaat: Untuk mengairi sawah
2. Sumber Daya Alam: Matahari
Terdapat di: Langit
Manfaat: Untuk menghasilkan energi listrik
3. Sumber Daya Alam: Tanah
Terdapat di: Tanah persawahan
Manfaat: Menyediakan unsur hara bagi tumbuhan
Berdasarkan tabel di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Sumber daya alam mana saja yang paling banyak tersedia di daerah tempat tinggalmu?
Jawaban:
Air dan Matahari
2. Bagaimana masyarakat sekitar memanfaatkannya?
Jawaban:
Masyarakat memanfaatkannya untuk kehidupan sehari-hari, mulai dari memasak, menjemur pakaian hingga membantu proses fotosintesis tumbuhan.
3. Bagaimana usaha masyarakat sekitar menjaga dan memeliharanya?
Jawaban:
Masyarakat sekitar menjaga SDA dengan menggunakannya secara bijak.
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Sebagian dari soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Yurika)