5. Mengapa tidak jadi dilakukan?
6. Bagaimana solusinya?
Susunlah hasil percakapan kalian di bawah ini.
Jawaban:
Tiga siswa kelas III yaitu Hamdan, Hanan, dan Icha berencana akan bermain-layang-layang bersama. Ketiganya sudah berkumpul di teras rumah Hamdan.
Hamdan: Hanan, kamu sudah membawa layang-layang?
Hanan: Iya, sudah kubawa, Hamdan.
Icha: Tapi, kenapa cuaca sore ini tampak mendung, ya?
Hanan: Iya ya, seperti mau hujan.
Hamdan: Ah, hujan kan masih nanti. Lebih baik sekarang saja kita berangkat main.
Icha: Emm, aku tidak ikut sajalah, Dan.
Hamdan: Lho, kenapa? Ini, kan baru mendung. Belum tentu juga hujan.
Icha: Iya, tapi kata Bu Guru, mendung juga sama berbahayanya seperti saat hujan.
Hanan: Mengapa bisa begitu?
Icha: Saat cuaca mendung sering terjadi kilat dan petir. Petir dapat menyambar apa saja yang dilaluinya.
Hanan: Aduh, bahaya sekali. Apalagi kita akan bermain layang-layang di lapangan. Akan sangat sulit bagi kita untuk menghindari kilat dan petir.
Icha: Betul itu.
Hanan: Kalau begitu, aku juga tidak ikut bermain. Ditunda saja sampai cuaca cerah.
Hamdan: Waduh, bahaya juga kalau sampai kita tersambar petir. Baiklah kalau begitu, rencana bermain layang-layang sore ini, kita batalkan saja.
Icha: Oke, Dan. Kalau begitu, aku pamit pulang dulu, ya.
Hanan: Aku juga ya, Dan. Layang-layangnya kamu simpan saja dulu.
Ayo Mengamati (Halaman 157 - 159)
Siti membatalkan rencana bersepeda bersama Lani. Ia menggantinya dengan membaca buku. Buku yang baru dibeli Ayah kemarin.
Selain hobi membaca, Siti juga suka menari. Ayah menghadiahi Siti sebuah buku. Buku itu bercerita tentang tarian tradisional Indonesia.
Tahukah kamu tarian apa saja yang ada di Indonesia?
Tarian Nusantara sangat beragam. Kita boleh mempelajarinya. Tidak selalu harus sesuai dengan daerah asal kita. Boleh dari berbagai daerah.
Yuk, kita pelajari beragam tarian Nusantara Indonesia.
Ayo Berlatih (Halaman 159-161)
Berlatihlah satu tarian Nusantara. Kalian dapat belajar dari teman. Dapat juga dengan orang tua teman yang pandai menari. Atau, belajar melalui video. Cintailah budaya nusantara kita.
Latihan menari sungguh menyenangkan. Ini dapat dijadikan kegiatan alternatif di saat hujan.
Selesai berlatih, Siti beristirahat sejenak. Siti menikmati buah semangka yang telah disiapkan oleh Ibu.
Satu buah semangka, awalnya dipotong menjadi 2 bagian. Lalu dipotong lagi menjadi 4 bagian.
Siti baru memakan seperempat bagian. Ia akan melanjutkan seperempat bagian lagi setelah makan malam.
Pernyataan di atas dapat kita tulis dalam bentuk operasi matematika.
1/4 + 1/4 = 2/4
Selesaikanlah soal-soal di bawah ini. Lakukan dengan menulis bentuk operasi matematika. Lalu tentukan hasilnya!
1. Seorang petani memiliki sepetak sawah. Ia mencangkul 1/4 bagian sawah.
Kemudian, ia mencangkul lagi 2/4 bagian sawah.
Berapa bagian sawah yang telah dicangkul petani?
Jawaban:
2. Beni memiliki pohon rambutan yang sedang berbuah.
Beni berhasil memetik 1/5 keranjang. Sementara ayah berhasil memetik 3/5.
Berapa jumlah rambutan yang berhasil dipetik Beni dan ayah?
Jawaban:
3. Ibu dan Siti akan membuat kue bolu. Ibu menghabiskan 3/4 kg tepung untuk satu loyang kue bolu.
Ibu akan membuat 3 loyang kue bolu.
Berapa jumlah tepung yang ibu butuhkan untuk 3 loyang kue bolu?
Jawaban:
4. Edo memiliki tali dengan panjang 1/5 m. Sementara, Beni memiliki tali dengan panjang 1/5 m.
Lani memiliki tali dengan panjang 3/5 m. Udin memiliki tali dengan panjang 2/5 m.
Berapakah panjang tali Edo dan Beni?
Berapa pula panjang tali Lani dan Udin?
Tali siapakah yang lebih panjang?
Jawaban:
- Panjang tali Edo dan Beni
- Panjang tali Lani dan Udin
Tali Udin dan Lani lebih panjang dibandingkan dengan tali Edo dan Beni
5. Ibu memiliki 1/4 kg telur di rumah. Untuk persediaan, ibu membeli lagi 1/4 kg telur.
Pulang dari kantor, ayah membawakan 2/4 kg telur untuk ibu.
Berapa kg jumlah telur ibu sekarang?
Jawaban:
Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)