Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Kursus dan Pelatihan Kemendikbud Wartanto menuturkan sektor kursus dan pelatihan punya potensi besar dalam menyediakan tenaga kerja terlatih.
Dirinya mengatakan potensi serapan tenaga kerja lulusan lembaga pelatihan dan kursus sangat besar.
Menurutnya, lulusan lembaga pelatihan telah memiliki kemampuan yang dibutuhkan dunia kerja.
"Karena memang biasanya para lembaga kursus dan pelatihan itu sudah menjalin kemitraan. Nah biasanya juga, lulusan yang tidak terserap itu kemudian akan di latih kembali. Dan ditawarkan ke lembaga lain," kata Wartanto di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: Sukses Dengan Kursus Bahasa Inggris Online, Golden English ungkap 7 Rahasianya
Lulusan lembaga pelatihan, menurut Wartanto, tidak kalah dengan lulusan pendidikan lainnya.
Banyak lembaga kursus dan pelatihan, ungkap Wartanto, yang sudah mulai banyak melakukan kemitraan dengan berbagai lembaga.
Baca juga: Pemulung di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi Ikuti Pelatihan Keterampilan Memasak
Sekitar 70 persen instruktur di lembaga kursus yang dihadirkan untuk melatih para siswa telah memiliki sertifikat bertaraf internasional.
"Kalau lembaga kursus tidak terus berinovasi, maka akan habis dia. Lembaga kursus dan pelatihan itu kan sepertisebuah investasi mereka sendiri. Kalau lulusan yang dihasilkan bagus, maka itu akan untung buat mereka juga," ungkap Wartanto.
Dirinya mengatakan Kemendikbud akan terus mendorong link and match dalam sektor pelatihan dan kursus dengan Dunia Usaha dan Dunia Induatri (DUDI).