TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengertian fabel yang dilengkapi dengan ciri, jenis, unsurnya.
Menilik KBBI, fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang.
Fabel biasanya berisi pendidikan moral dan budi pekerti.
Fabel merupakan cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang.
Baca juga: Apa Itu SNMPTN? Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa, Berikut Syarat hingga Cara Daftarnya
Baca juga: Apa Itu Karya Kolase, Montase, Aplikasi, Mozaik? Berikut Persamaan dan Perbedaan Serta Cara Membuat
Karakter binatang dalam cerita fabel dianggap mewakili karakter manusia dan diceritakan mampu bertindak seperti manusia tetapi tidak menghilangkan karakter binatangnya.
Dilansir dari theschoolrun.com, fabel merupakan cerita yang menampilkan hewan, tumbuhan atau kekuatan alam yang antropomorfis atau memiliki karakteristik seperti manusia.
Kata fabel berasal dari bahasa Latin 'fabula' yang memiliki arti hampir sama dengan mitos dalam bahasa Yunani.
Dikutip dari Kiddle.co, cerita yang diceritakan dalam dongeng biasanya sangat sederhana.
Untuk memahami sebuah fabel, pembaca atau pendengar tidak perlu mengetahui semua tentang tokohnya, hanya satu hal yang penting.
Itu menjadi alasan hewan sering digunakan dalam dongeng dengan cara yang mudah dipahami karena selalu sama.
Karakteristik hewan hampir selalu sama dari satu kisah ke kisah fabel lainnya.
Contoh watak hewan dalam fabel antara lain:
- Singa: mulia
- Ayam jago: sombong
- Merak: bangga
- Kancil: cerdik
- Rubah: licik
- Kuda: pemberani
- Kura-kura: rendah hati
- Keledai: pekerja keras
Baca juga: Apa Itu Orbit? Berikut Pengertian, Bentuk dan Sejarahnya
Ciri-ciri fabel
Ada beberapa ciri-ciri yang membedakan fabel dari sastra lainnya.
Berikut ciri-ciri fabel yang dikutip dari allinonehighschool.com:
- Fabel merupakan cerita fiksi.
- Fabel pendek dan memiliki sedikit karakter.
- Karakter seringkali adalah hewan dengan tingkah laku mirip manusia.
- Mereka memiliki kekuatan dan kelemahan dan berada dalam semacam konflik.
- Dongeng hanyalah satu cerita.
- Settingnya bisa di mana saja.
- Mengajarkan sebuah nilai moral dan kadang-kadang dinyatakan di akhir cerita.
Ciri bahasa yang digunakan pada fabel:
a. kalimat naratif/peristiwa (Katak mendatangi Ikan yang sedang kehujanan, Semut menyimpan makanan di lubang)
b. kalimat langsung yang berupa dialog para tokoh
c. menggunakan kata sehari-hari dalam situasi tidak formal (bahasa percakapan).
Unsur fabel
Sebuah fabel memiliki struktur yang diisi berbagai unsur pembentuknya.
Dikutip dari Buku Bahasa Indonesia Kelas VII karya Titik Harsiati dkk, unsur fabel meliputi tokoh, penokohan, watak, latar, tema, dan amanat.
1. Tokoh
Tokoh adalah orang/hewan yang menjadi pelaku dalam cerita.
Biasanya terdiri dari tokohprotagonis, antagonis, tokoh utama atau tokoh pembantu (tambahan).
Ciri tokoh utama yaitu:
a) sering dibicarakan
b) sering muncul
c) menjadi pusat cerita.
2. Penokohan
Penokohan adalah pemberian karakter pada tokoh. Karakter bisa bersifat protagonis (yang disukai) atau tokoh antagonis (yang tidak disukai).
3. Watak
Watak tokoh dapat disimpulkan dari penggambaran fisik, penggambaran tindakan tokoh, dialog tokoh, monolog, atau komentar/narasi penulis terhadap tokoh.
4. Setting
Setting atau latar adalah tempat dan waktu kejadian serta suasana dalam cerita.
Ada tiga jenis latar, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.
5. Tema
Tema adalah gagasan yang mendasari cerita.
Tema dapat ditemukan dari kalimat kunci yang diungkapkan tokoh, atau penyimpulan keseluruhan peristiwa sebab-akibat pada cerita.
6. Amanat
Amanat adalah pesan yang disampaikan penulis secara tidak langsung.
Amanat disimpulkan dari sikap penulis terhadap permasalahan yang diangkat pada cerita.
Jenis fabel
Dilihat dari pemberian watak dan latarnya, fabel bisa dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu:
- Fabel alami
Fabel alami adalah cerita binatang yang menggunakan tokoh hewan seperti pada kondisi alam nyata. Contohnya, singa berwatak buas dan ganas, kancil bersifat cerdik, dan lain-lain.
- Fabel adaptasi
Fabel adaptasi adalah cerita binatang dengan memberikan watak dengan mengubah watak asli hewan pada dunia nyata dan menggunakan latar belakang lain bukan di alam bebas.
Dilihat dari kemunculan pesan, fabel dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
- Fabel dengan koda adalah cerita binatang dengan memunculkan pesan pengarang secara eksplisit di akhir cerita.
- Fabel tanpa koda adalah cerita binatang tanpa pesan eksplisit pengarang di akhir cerita.
(Tribunnews.com/Fajar)