Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim dari IPB University dan Universitas Brawijaya menjadi pemenang pada ajang Tanoto Student Research Award National Competition 2021.
Ada 24 finalis yang ikut kompetisi nasional TSRA dari enam perguruan tinggi, yakni IPB University, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro, dan Universitas Hasanuddin.
Head of Scholarship & Leadership Development Tanoto Foundation Aryanti Savitri mengatakan inovasi berbasis iptek yang telah dikerjakan oleh para mahasiswa bisa mendorong kualitas sumber daya manusia.
"Kami fokus pada pendidikan, mendorong generasi muda untuk bisa berinovasi dan mengembangkan aplikasi pengetahuan yang mereka dapat di perguruan tinggi untuk menjadi produk yang bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Aryanti melalui keterangan tertulis, Kamis (25/12/2021).
24 finalis terbagi dalam kelompok Sains dan Teknologi, muncul empat hasil penelitian yang masuk ke final.
Baca juga: Pameran Properti Virtual Akan Terapkan Teknologi Sistem Penjualan Terintegrasi
Empat karya inovasi yang terpilih masuk final adalah Penggunaan Bakteri Sebagai Pertumbuhan dan Pengendali Tanaman Kedelai (Universitas Brawijaya) dan Inovasi Alat Pendeteksi Tsunami Berbasis Ketinggian Air Laut (ITB).
Lalu Alat Pendeteksi Kualitas Minyak Goreng Portable (IPB University), dan Alat Bantu Penglihatan Berbasis Binaural Mapping Bagi Tunanetra (ITB).
Berdasarkan hasil seleksi, tim dari IPB University salah satu pemenang kategori Teknologi menciptakan alat pendeteksi kualitas minyak goreng portable.
Sementara pemenang dari kategori Sains dari tim dari Universitas Brawijaya, Achmad dengan penelitiannya yang mengembangkan Kemampuan Multifungsi Konsorsium Bakteri Kitinolitik dalam Budidaya Tanaman Kedelai.
Baca juga: Tingkatkan Layanan Kesehatan RS Universitas Andalas, PGN Kirim Satu Mobil Ambulans
"Melalui Tanoto Student Research Award ini, kami juga ingin meningkatkan jumlah peneliti di Indonesia, terutama para peneliti muda yang tumbuh dari perguruan tinggi,” kata Aryanti.
Menurut Aryanti, inovasi berperan penting dalam kemajuan bangsa. Inovasi juga dapat menciptakan efisiensi dalam perekonomian, sehingga produk-produk yang dihasilkan semakin kompetitif.