TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali mengalokasikan bantuan kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada tahun 2021 ini.
Penyaluran kuota gratis pada tahun ini akan berjalan selama tiga bulan, yakni Maret, April, dan Mei.
"Kami lanjutkan kebijakan bantuan kuota gratis selama tiga bulan, sejak Maret 2021, dengan fleksibilitas penggunaan yang maksimal," ujar Mendikbud Nadiem Makarim dalam konferensi pers virtual, Senin (1/3/2021).
Nadiem mengatakan pada bantuan kali terdapat perbedaan dari bantuan yang diberikan pada tahun 2020 lalu.
Kemendikbud memberikan fleksibilitas yang lebih besar pengunaannya.
Bantuan kuota internet ini akan kembali dapat digunakan oleh para murid, mahasiswa, guru, dan dosen.
"Ada sedikit perbedaan, kami mendengar banyak sekali masukan dari masyarakat untuk meningkatkan fleksibilitas dalam penggunaan kuota internet tersebut," kata Nadiem.
Jumlah volume bantuan yang diberikan pun mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Seluruh kuota internet yang diberikan berbentuk kuota umum.
Baca juga: Pandemi dan Meningkatnya Kebutuhan Akses Data Internet
Namun dikecualikan untuk yang diblokir oleh Kemenkominfo dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbud.
"Jadi di tahun 2021 kita akan berikan kuota tapi dengan gyga yang lebih kecil dari kuota sebelumnya. Tetapi kuota ini merupakan kuota umum.
"Jadi bisa mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali aplikasi yang diblokir yaitu aplikasi-aplikasi permainan, game, sosmed," tambah Nadiem.
Bantuan kuota gratis akan disalurkan pada tanggal 11 hingga 15 setiap bulannya dan berlaku selama 30 hari sejak kuota gratis diterima.
Semua lingkungan pendidikan yang telah mendapatkan kuota gratis pada tahun lalu, akan kembali memperoleh pada tahun ini.