Titik-titik air di awan selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur.
Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau, akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut. Namun, sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses siklus air pun terulang lagi.
Dari proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
(Sumber: IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional)
Ayo Mencoba
Kamu telah membaca teks “Siklus air”. Bersama kelompokmu, gambarlah bagan sederhana karyamu sendiri untuk menjelaskan siklus air. Tambahkan kalimat-kalimat untuk menjelaskan proses siklus air. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelompok lain dan Bapak/Ibu Guru.
Jawab:
Contoh
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 3 SD Halaman 138 139 140 141 142 Buku Tematik Energi Alternatif
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 32 33 35 36 37 38 39 Buku Tematik Daerah Tempat Tinggalku
Kunci Jawaban Halaman 13
Jelaskan peristiwa pada cerita “Semut dan Beruang” dengan bahasamu sendiri. Tulislah dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Perhatikan penggunaan kata-kata baku. Perhatikan pula penggunaan tanda baca yang benar. Tulislah dalam kotak berikut, lalu bacalah di depan teman-teman dan Bapak/Ibu Guru.
Jawab:
Peristiwa pada cerita "Semut dan Beruang", yaitu:
– Beri si Beruang mengancam semut yang ditemuinya, karena semut itu sedang membawa guci untuk mengambil air.
– Beri sangat marah karena tidak dihiraukan dan mencoba mencari semut tersebut, namun tidak ketemu.