TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf meminta agar program Kampus Merdeka tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja.
Menurutnya, program Kampus Merdeka tidak boleh hanya untuk mencetak tenaga kerja.
"Jadi poinnya adalah Kampus Mrrdeka ini jangan sampai terkesan untuk memperlihatkan bahwa arah pendidikan tinggi hanya untuk memenuhi tuntutan terhadap dunia kerja," ujar Dede dalam Unpad Kampus Merdeka Webinar Series, Kamis (4/3/2021).
Menurut Dede, dalam pasal 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkan bahwa tujuan pendidikan tinggi bukan hanya memenuhi tuntutan dunia kerja.
Dirinya menilai program Kampus Merdeka harus memberikan transformasi dalam pembelajaran ilmiah.
"Tapi melakukan sebuah transformasi mindset dan mendorong terjadinya diskusi-diskusi ilmiah atau pembelajaran ilmiah yang secara praktis bisa dilakukan di berbagai sektor," tutur Dede.
Baca juga: Jatim Punya Banyak Kampus Unggulan, Ketua DPD RI Bangga
Mahasiswa, menurutnya, dapat mengabdikan diri kepada masyarakat melalui program Kampus Merdeka ini.
Selain itu, dirinya berharap Kampus Merdeka dapat mendorong jiwa kewirausahaan mahasiswa.
"Agar mahasiswa itu sendiri mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensi dirinya," kata Dede.
Berbagai potensi, menurut Dede, juga dapat didorong oleh kebijakan Kampus Merdeka ini.
"Baik itu potensi soft skill maupun potensi vokasionalnya. Sehingga nanti antara kognitif, soft skill dan profesional ini bisa menjadi sebuah kekuatan bagi mahasiswa itu sendiri," pungkas Dede.