Air sungai akan mengalir ke laut, namun, sebagian air di sungai dapat menguap kembali.
Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan.
Proses siklus air pun terulang lagi.
Dari proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap.
Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
Sumber: IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tiga Siklus Air
Dilansir Kompas.com, siklus air bisa dibedakan menjadi tiga yakni siklus pendek, sedang, dan panjang.
1. Siklus Pendek
Siklus air pendek diawali dengan penguapan air laut ke atmosfer.
Kemudian, pada ketinggian tertentu, uap air akan mengalami proses kondensasi.
Kondensasi merupakan perubahan wujud benda menjadi padat atau mengembun.
Pada proses kondensasi, uap air berubah menjadi awan.
Awan yang tak mampu menahan beban air, akan berubah menjadi titik-titik air atay presipitasi (hujan) yang hatuh ke laut dan mengulangi lagi siklusnya.