News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bakat dan Kerja Keras, Mana yang Lebih Dibutuhkan Generasi Muda di Masa Depan?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Program Leadership Development Djarum Foundation secara virtual.

TRIBUNNEWS.COM - Selalu menjadi perbincangan di khalayak umum bahwa bakat dan kerja keras merupakan dua modal utama meraih kesuksesan.

Namun, dari kedua hal tersebut, mana yang lebih dominan dan diperlukan bagi generasi muda, khususnya dalam menghadapi ketatnya persaingan global di masa mendatang?

Jawaban atas pertanyaan tersebut diuraikan oleh Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Galuh Paskamagma, kala menjadi pemateri dalam Leadership Development Djarum Beasiswa Plus di hadapan 522 Beswan Djarum angkatan 2020/2021.

Baca juga: Unhan RI Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Jenjang S1 sampai S3, Berikut Syaratnya

Dalam kegiatan tersebut, Galuh memaparkan tentang pentingnya gritty leadership kepada ratusan mahasiswa dari 93 perguruan tinggi di Indonesia tersebut.

Gritty Leadership merupakan pola pikir yang membentuk seseorang menjadi individu pantang menyerah, berani dan konsisten mewujudkan target yang dicita-citakan.

Orang yang memiliki gritty leadership akan mengerahkan bakat dan bekerja keras hingga tujuannya tercapai. Dengan demikian, kerja keras dan konsistensi berperan penting dalam metode ini.

“Seseorang yang memiliki grit dalam hidup akan terus berusaha mencapai goals-nya meski banyak hambatan dan kesulitan. Materi ini menjadi penting disampaikan kepada generasi muda khususnya Beswan Djarum agar mereka tidak terbiasa dengan sesuatu yang serba instan, tidak mudah menyerah dan terbiasa menerima tantangan sehingga mereka bisa menjadi pemimpin yang memiliki nilai tambah di kemudian hari,” jelas Galuh.

Program pelatihan Leadership Development Djarum Beasiswa Plus ini bertujuan membentuk generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki kecakapan emosional, intelegensia serta jiwa visoner sehingga kelak mampu melakukan perubahan bagi masyarakat ke arah yang lebih baik. 

Selama pelatihan, karakter para Beswan Djarum diasah agar melahirkan dan mewujudkan  visi-visi yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara di masa mendatang.

Baca juga: Dekopin Beri Beasiswa Bagi Anggota Koperasi yang Ingin Kuliah Daring di Unsia

Tahun ini Leadership Development diselenggarakan secara virtual sepanjang Maret 2021.

Untuk mencapai hal tersebut, Beswan Djarum harus memiliki core ideology sebagai pondasi utama dalam pembentukan karakter. Core ideology mencakup dua hal yakni core value dan core purpose. 

Core value merupakan prinsip hidup yang terus dipegang teguh oleh setiap orang, apapun yang terjadi. Misalnya ialah bersikap jujur dalam setiap kondisi. 

Sementara, core purpose adalah tujuan inti yang terus diperjuangkan selama hidup. Salah satu contohnya adalah selalu memberi manfaat bagi orang banyak.

“Kehadiran core value dan core purpose dalam diri seseorang akan membawanya kepada visionary goal, yaitu sebuah tujuan besar yang akan berusaha diwujudkan di masa mendatang. Visionary goal ini memiliki empat aspek yakni mudah dibayangkan (imaginable), menantang kemampuan diri (compelling), adanya target waktu (time specific) dan mudah dikomunikasikan (easy to communicate),” kata Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Galuh Paskamagma dilansir Kontan.co.id, Jumat (5/3).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini