TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan saat ini dunia pendidikan di Indonesia masih dirundung oleh tiga dosa besar pendidikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Nadiem dalam sambutannya pada Webinar Perempuan Pemimpin dan Kesetaraan Gender, Senin (8/3/2021).
"Sampai hari ini kita masih dibayang-bayangi dengan 3 dosa besar dalam pendidikan yakni intoleransi, kekerasan seksual, dan perundungan," ujar Nadiem.
Mantan CEO Gojek ini menilai seharusnya ketiga dosa besar tersebut tidak boleh ada di dunia pendidikan.
Nadiem mengatakan siswa perempuan merupakan kelompok yang paling rentan menjadi korban kekerasan di lingkungan pendidikan.
"Ketiga hal tersebut sudah semestinya tidak lagi terjadi di semua jenjang pendidikan dan dialami oleh peserta didik kita, khususnya perempuan. Karena siswa perempuan secara umum lebih rentan terhadap tindak kekerasan," ungkap Nadiem.
Baca juga: Seorang Perempuan Tiba-tiba Lemas dan Pingsan Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Menurutnya, tiga dosa besar tersebut memberikan dampak yang sangat besar bagi para peserta didik.
Sehingga, dirinya menekankan pentingnya langkah untuk menghapus tiga dosa besar tersebut.
"Tiga dosa besar dalam pendidikan tersebut, sangat mempengaruhi tumbuh kembang peserta didik dan menentukan keputusan-keputusan yang akan mereka ambil untuk menggapai cita-citanya," pungkas Nadiem.