Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
Hal tersebut disampaikan Nadiem saat melantik 42 orang pejabat di lingkungan Kemendikbud.
"Tugas yang tidak ringan sudah menunggu. Terutama untuk para pimpinan perguruan tinggi yang baru dilantik, di mana pemimpin perguruan tinggi menyandang tanggung jawab besar untuk memastikan proses pembelajaran yang mengedepankan pencapaian sumber daya manusia unggul berjalan dengan baik di lembaga masing-masing,” ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Profil Perdana Menteri Pakistan Imran Khan: dari Pendidikan, Karier Politik hingga Kontroversi
Pejabat yang dilantik terdiri dari satu pejabat fungsional ahli utama, dua rektor perguruan tinggi negeri, satu direktur politeknik, satu pengawas, 37 pejabat fungsional ahli madya, ahli muda, ahli pertama, dan mahir.
Nadiem juga menyampaikan harapan kepada pejabat pengawas yang baru dilantik agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan integritas tinggi.
“Saya berharap agar para pengawas terus berupaya menanamkan nilai-nilai moral serta menjaga kepercayaan masyarakat yang telah memberikan amanah kepada saudara sekalian,” ucap Nadiem.
Baca juga: Nadiem: Sektor Pendidikan Berperan Penting Hapuskan Perkawinan Anak
Sementara untuk pejabat fungsional, Mendikbud menyampaikan untuk terus mengembangkan kepakaran guna menjamin terlaksananya tugas dan fungsi unit kerja.
Di samping itu, Nadiem meminta pendidikan tinggi memainkan peran penting dan strategis dalam membantu menjawab permasalahan bangsa.
Serta meningkatkan daya saing sumber daya manusia untuk menghadapi globalisasi, khususnya pascapandemi Covid-19.
Secara khusus, Nadiem berpesan kepada para pimpinan tinggi bahwa melalui Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah memberikan ruang kepada perguruan tinggi untuk mengembangkan kualitas lembaga, mahasiswa, dosen dan lulusan melalui program-program link and match.
Baca juga: Kemendikbud dan Kemenlu Kerja Sama Siapkan Buku Bahan Pengajaran ASEAN untuk Pendidikan Menengah
“Semoga kerja sama dan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri akan berlangsung lebih optimal di masa mendatang," tutur Nadiem.
Berikut adalah pimpinan tinggi yang dilantik sekaligus menjadi perwakilan dalam penandatanganan sumpah jabatan/janji secara simbolis, yaitu Purwadi Sutanto sebagai Widyaprada Ahli Utama pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Lalu Wayan Adnyana sebagai Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar periode tahun 2021-2025, Adri Patton sebagai Rektor Universitas Borneo Tarakan periode tahun 2021-2025, Darmawan sebagai Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan periode tahun 2021-2025.