News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Penyumbang Mahasiswa Internasional Terbanyak ke-3 di Taiwan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presentasi tentang pendidikan di Taiwan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Departemen Internasional dan Lintas Selat, Kementerian Pendidikan Taiwan Nicole Lee selaku  tahun akademik 2020, Indonesia menjadi negara ketiga terbanyak sebagai penyumbang mahasiswa internasional di Taiwan.

Saat ini jumlah mahasiswa internasional mencapai 13.000 orang, dan hampir 70% di antaranya merupakan pelajar yang mengambil program bergelar S1, S2, maupun S3.

"Pemerintah Taiwan juga memberikan kesempatan kepada para dosen di Indonesia untuk melanjutkan studinya di Taiwan melalui skema beasiswa Elite Study In Taiwan (ESIT) yang khusus diberikan kepada mereka yang berlatarbelakang dosen di berbagai perguruan tinggi di Indonesia," kata Nicole Lee saat acara pameran Pendidikan secara virtual bagi pelajar-pelajar Indonesia belum lama ini.

Prof. Yinghuei Chen, Dekan International College, Asia University Taiwan mengatakan, pandemi Covid-19 ini sangat memberikan dampak dalam penurunan jumlah pelajar asing di Taiwan.

Namun, khusus pelajar dari Indonesia, jumlahnya tidak berkurang secara drastis.

Ini berbeda dengan jumlah pelajar-pelajar asing dari negara lainnya yang mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Menurut Yinghuei, jumlah pelajar Indonesia di Taiwan hanya menurun sekitar 1000 orang saja.

Baca juga: Menaker Ida Minta Penjelasan Taiwan Soal Kebijakan Penempatan PMI

Masih tetap tingginya jumlah pelajar Indonesia yang studi ke Taiwan, menurutnya karena ada beberapa hal.

"Yang pertama karena kualitas perguruan tinggi di Taiwan yang berhasil menembus ranking-ranking dunia," katanya.

Yang kedua karena besarnya dukungan bagi para pelajar Indonesia dalam menempuh studi di Taiwan melalui pemberian beasiswa, penyediaan infrastruktur yang lengkap, hingga kemudahan akses transportasi.

Ini semua menjadi salah satu factor krusial yang menarik banyak pelajar dari Indonesia untuk melanjutkan studinya di Taiwan.

Duta Besar John C. Chen, Kepala representative TETO Indonesia, menceritakan tentang bagaimana upaya pemerintah Taiwan dalam menanggulangi wabah Covid-19 secara maksimal.

Keseriusan ini membuahkan hasil yang maksimal sehingga para pelajar lokal dan asing bisa tetap melakukan perkuliahan tatap muka secara normal tanpa kendala.

Baca juga: 3 Mahasiswa Korban Terseret Air Bah di Kawasan Obyek Wisata Air Terjun Ditemukan Tak Bernyawa

John juga menyebutkan bahwa banyak pelajar-pelajar Taiwan yang sebelumnya sedang studi di berbagai perguruan tinggi di Amerika Serikat, pulang ke Taiwan dan melanjutkan studinya di Taiwan.

"Faktor utama yang menarik para pelajar ini Kembali ke Taiwan adalah keamanan dan kenyamanan selama pandemic Covid-19.

Taiwan sendiri merupakan salah satu negara yang paling berhasil dalam menanggulangi penyebaran wabah Covid-19 ini," katanya.

Pameran Pendidikan

Setelah sukses dua kali menyelenggarakan acara pameran Pendidikan secara virtual bagi pelajar-pelajar Indonesia, Pemerintah Taiwan melalui Divisi Pendidikan Taiwan Economic and Trade Office (TETO) Jakarta, Asia University, dan Taiwan Education Center (TEC) Indonesia di Surabaya Kembali menyelenggarakan kegiatan serupa.

Acara yang digelar Sabtu, 27 Maret 2021 yang diselenggarakan secara daring, karena masih dalam masa pandemic Covid 19, diikuti oleh lebih dari 10,000 orang yang menyaksikannya secara live melalui aplikasi android, iOS, dan website khusus.

Pameran ini menggunakan system hybrid dimana semua peserta hadir secara daring melalui aplikasi di ponsel, sedangkan perwakilan-perwakilan kampus berkumpul di Hotel Evergreen Kota Taichung, Taiwan.

Pameran ini menghadirkan 43 perguruan tinggi terbaik di Taiwan dan diselenggarakan selama sehari penuh.

Dengan menggunakan system hybrid seperti ini, membuat peserta tampak antusias mendengarkan presentasi penjelasan dari tiap kampus serta berinteraksi langsung dengan mereka melalui aplikasi.

Interaksi ini sebagai media untuk memberikan kesempatan bagi para peserta bertanya secara langsung terkait berbagai hal menyangkut pendaftaran dan fasilitas beasiswa yang ditawarkan.

Pembukaan acara pameran pendidikan secara daring ini juga dibuka oleh Rektor dari 3 universitas di Indonesia yaitu Universitas Airlangga, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Prof. Dr. Moh. Nasih SE, MT, Ak., CMA selaku Rektor Universitas Airlangga  menyambut dengan baik dan terbuka acara pameran pendidikan secara daring ini yang dapat menginspirasi para pelajar Indonesia untuk dapat melanjutkan studi di berbagai negara khususnya di Taiwan.

Dengan adanya acara ini juga sesuai dengan misi dan visi dari Universitas Airlangga yang sangat mendukung hubungan internasional secara global di bidang pendidikan.

Baca juga: Azis Syamsuddin: Deradikalisasi Perlu Digalakkan Kembali di Lingkungan Pendidikan

Universitas Airlangga akan terus mendukung dan sangat terbuka bagi para mahasiswa yang akan melanjutkan studi di berbagai universitas luar negeri khususnya di Taiwan, hal ini didukung dengan adanya kantor Taiwan Education Center di Universitas Airlangga.

Di Indonesia sendiri, secara resmi kini terdapat 3 kantor Taiwan Education Center (TEC) yang merupakan perpanjangan tangan Kementerian Pendidikan Taiwan untuk mempromosikan Pendidikan di Taiwan bagi para calon mahasiswa dari Indonesia.

Keberadaan tiga TEC yang berlokasi di Universitas Negeri Jakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Airlangga ini juga dimaksudkan untuk membantu para calon mahasiswa mendapatkan akses informasi yang lengkap tentang berbagai perguruan tinggi di Taiwan serta fasilitas beasiswa yang ditawarkan.

Pameran yang berlangsung dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore waktu Taiwan ini berhasil menyedot antusiasme para calon mahasiswa dari Indonesia. Dari database aplikasi, Nampak ada ribuan pertanyaan yang diajukan oleh para peserta kepada perwakilan-perwakilan dari tiap kampus. Mayoritas pertanyaannya adalah seputar penjelasan detail dan waktu pendaftaran dari tiap kampus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini