TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melalui laman resminya menyebutkan pendaftaran sekolah kedinasan akan dibuka pada April 2021.
Semua proses pendaftaran dilakukan secara online melalui situs https://sscasn.bkn.go.id.
Melansir laman dikdin.bkn.go.id, terdapat sembilan sekolah kedinasan yang bisa didaftar oleh siswa-siswi di seluruh penjuru tanah air.
Dari kesembilan termasuk sekolah kedinasan Kementerian Keuangan, sekolah kedinasan BPS, sekolah kedinasan Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2021: Ini Hal yang Harus Diketahui dan Dipersiapkan
Baca juga: Daftar Sekolah Kedinasan yang Membuka Seleksi Pendaftaran untuk Jadi CPNS
Pendaftaran sekolah kedinasan ini merupakan satu dari beberapa jalur pengadaan ASN selain dari seleksi CPNS dan PPPK (non guru) dan PPPK khusus untuk guru.
Dari sembilan yang dibuka, berikut lima profil sekolah kedinasaan terpopuler:
1. Sekolah kedinasan Badan Pusat Statistik (BPS)
Melansir dari laman resminya, Politeknik Statistika STIS adalah perguruan tinggi kedinasan di lingkungan BPS.
Pembinaan secara fungsional Politeknik Statistika STIS dilaksanakan oleh Kepala BPS, namun secara pembinaan secara teknis akademik dilaksanakan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi dalam hal ini adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Sekolah kedinasaan ini memiliki misi:
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang statistika terapan dan komputasi statistik yang mampu menunjang Sistem Statistik Nasional maupun internasional
- Membentuk insan akademik yang profesional, memiliki integritas dan amanah.
2. Sekolah kedinasan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Melansir laman resminya, terbentuknya Poltek SSN berawal dari pendidikan sandi pada tahun 1946, bersamaan dengan berdirinya organisasi sandi di Kementerian Pertahanan, yang pada saat itu dikenal dengan nama Bagian Code Kementerian Pertahanan Bagian B (Intelijen).
Kemudian, pada tahun 1947 dibentuk pendidikan sandi dengan sistem magang.
Kini, lulusan Poltek SSN dapat diangkat menjadi CPNS di lingkungan BSSN atau instansi pemerintah lainnya baik di pusat maupun di daerah sesuai dengan formasi yang tersedia.
Baca juga: Daftar Sekolah Kedinasan yang Membuka Seleksi Pendaftaran untuk Jadi CPNS
3. Sekolah kedinasan Kementerian Dalam Negeri
Melansir laman resminya, Institut Pemerintahan Dalam Negeri disingkat "IPDN" adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yang bertujuan mempersiapkan kader pemerintahan, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.
Pada 10 Oktober 2007, dalam sebuah sidang kabinet Berdasarkan Keppres No. 87 Tahun 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan untuk menggabungkan STPDN dengan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) menjadi IPDN.
4. Sekolah kedinasan Badan Intelijen Negara (BIN)
Melansir laman resminya, STIN adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara.
Kampusnya terletak di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Berdirinya STIN bertujuan untuk menyiapkan mahasiswanya menjadi anggota masyarakat intelijen yang memiliki kemampuan akademik dan/atau keahlian profesional sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu intelijen, ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni bidang intelijen untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
5. Sekolah kedinasan Kementerian Keuangan
Melansir laman resminya, PKN STAN merupakan transformasi dari sekolah kedinasan yang cukup dikenal yaitu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Dalam sejarahnya, pendirian PKN STAN melalui periode yang cukup panjang.
Kini, PKN STAN memilik 4 jurusan yaitu: Jurusan Akuntansi, Jurusan Pajak, Jurusan Kepabeanan dan Cukai, dan Jurusan Manajemen Keuangan.
(Tribunnews.com/Triyo)