News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buku Tematik

Kunci Jawaban Tematik SD Kelas 3 Tema 7 Halaman 5 7 8 11 Pembelajaran 1 Subtema 1

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi Belajar dari Rumah - pembahasan soal dan jawaban Buku Tematik tema 7 kelas 3: tentang Perkembangan Teknologi dan Produksi Pangan halaman 5, 7, 8, dan 11.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pembahasan soal dan jawaban buku tematik kelas 3 tema 7: Subtema 2, halaman 5, 7, 8, dan 11.

Buku Tematik kelas 3 SD/MI tema 7 mengambil tema tentang Perkembangan Teknologi Produksi Pangan.

Buku Tema 7 Kelas 3 yang dibahas berikut ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan materi pembelajaran 1 buku tematik kelas 3 tentang Perkembangan Teknologi Produksi Pangan.

ilustrasi Belajar dari Rumah (Freepik)

Kunci Jawaban Halaman 5-7

Pola Irama Suatu Lagu 

Lagu “Rotiku” memiliki pola irama yang berbeda. Pola irama adalah sekelompok bunyi dengan susunan tertentu. Pola irama muncul secara berulang-ulang dan teratur dalam sebuah lagu. Nyanyikanlah lagu “Rotiku”! Kamu akan mendengar pola irama yang berbeda pada setiap bait lagu. Warna yang berbeda pada setiap lirik lagu, menunjukkan pola irama yang berbeda.

Ayo Bernyanyi

Cobalah minta temanmu menyanyikan lagu “Rotiku”!

Dengarkan pola irama pada lagu tersebut!

Apakah pola iramanya sama atau berbeda?

Jawaban : 

Pada lagu rotiku, memiliki pola irama yg berbeda pada setiap bait lagu.

Lagu berjudul ‘Rotiku’ sendiri memiliki pola irama 2/4 yang berarti pola irama sedang.

Pengertian dari pola irama adalah sekelompok bunyi dengan susunan tertentu yang muncul secara berulang-ulang dan teratur.

Ayo Membaca

Siti menunjukkan sebuah teks bacaan. Isinya tentang teknologi pangan.

Tahukah kamu apa arti teknologi pangan?

Ayo, kita baca teks bacaan yang ditunjukkan oleh Siti!

Jawaban : 

Arti dari teknologi pangan adalah teknologi yang mengarah pada kebutuhan pokok yaitu makanan Dan membantu proses perekonomian makanan.

Cara dan proses pembuatan tahu

Pembersihan Kedelai

Langkah pertama yaitu membersihkan kedelai dari segala macam kotoran yang menempel menggunakan air bersih. Sebaiknya pencucian ini dilakukan dengan menggunakan air yang mengalir agar kotorannya ikut mengalir bersama airnya. Lakukanlah pencucian kedelai untuk tahu dengan berulang-ulang sampai 3-4 kali agar benar-benar bersih dan higienis. Hal ini untuk meminimalisir adanya kuman dan bakteri yang masih tetap tinggal di kedelai.

Pengelupasan kulit Kedelai dan Menghaluskan

Setelah kedelai dicuci bersih kemudian kulit ari atau kulit tipis yang ada di kedelai dikelupas menggunakan alat khusus yang masih tradisional untuk mengelupasnya. Setelah semua kulit pada kedelai terkelupas, tinggal menggilingnya atau menumbuknya hingga halus. Hal ini dilakukan agar tahu yang lembut dan lezat dapat dibuat dengan sempurna.

Pemasakan

Tahap yang ketiga merupakan tahap pemasakan. Pada tahap ini kedelai yang telah dihaluskan tadi dimasukkan ke dalam wadah besar untuk dimasak sampai matang. Cara memasaknya juga bukan menggunakan kompor gas atau minyak, tapi menggunakan tungku tradisional dengan kayu sebagai pembakarnya. Hal ini akan membuat rasa tahu menjadi lebih nikmat.

Penyaringan

Pada tahap ini setelah tahu dimasak dengan menggunakan air sampai mendidih tadi telah masak, saatnya ke proses penyaringan. Saringlah kedelai yang telah menjadi seperti bubur tadi dengan menggunakan air asam sambil terus diaduk secara perlahan. Lakukan cara ini hingga bubur kedelai tadi menjadi menggumpal.

Pemisahan Air

Setelah dilakukan tahap penyaringan dan mengalami proses penggumpalan, saatnya Anda dapat mencetak tahu sesuai ukuran Anda. Tapi sebelum mencetaknya Anda perlu memisahkan air asam yang ada pada tahu dengan bubur kedelai yang telah menggumpal. Setelah itu, baru dapat mencetak tahu sesuai selera.

Proses Mencetak Tahu

Dalam proses pencetakan tahu ini, memerlukan alat berupa saringan tahu yang berupa kain tipis dan kemudian di press. Proses ini dilakukan dengan menggunakan bantuan alat tersebut agar tahu yang dihasilkan menjadi lebih padat dan juga sesuai dan sama bentuk tahu antara satu dengan yang lainnya.

Proses Perebusan

Tahu yang telah selesai dicetak selanjutnya masuk ke tahap atau proses berikutnya yaitu proses perebusan. Proses ini dilakukan agar tahu yang dicetak akan lebih padat dan kenyal serta tahan lama. Dalam proses perebusan, ada dua pilihan pewarnaan. Tahu dapat dibiarkan putih atau kuning. Jika tahu kuning, maka perlu ditambahkan bubuk kunyit saat proses perebusan ini.

Teknologi Pangan

Alam Indonesia sungguh kaya. Kacang kedelai, jagung, dan kelapa adalah hasil pertanian. Telur, daging, dan susu adalah hasil peternakan. Semua itu adalah sumber pangan kita. Pangan artinya makanan. Alam Indonesia menyediakan sumber pangan kita.

Hasil panen dan ternak yang melimpah memberi makanan yang cukup bagi kita. Akan tetapi, hasil pertanian dan peternakan tidak dapat bertahan lama. Makanan itu dapat membusuk. Makanan busuk harus dibuang. Hasil panen harus diolah agar tidak cepat membusuk.

Mengolah hasil panen dilakukan dengan teknologi pangan. Teknologi pangan adalah penggunaan ilmu pengetahuan untuk mengolah pangan. Teknologi pangan dapat menghasilkan makanan baru. Teknologi pangan menjaga agar makanan tidak cepat membusuk.

Hasil panen berlimpah dapat diolah menjadi makanan baru. Kacang kedelai dapat dibuat menjadi tahu, tempe, dan kecap. Susu sapi dapat diolah menjadi mentega, susu bubuk, dan keju. Teknologi pangan mengolah makanan agar tahan lama. Teknologi pangan sangat bermanfaat bagi kehidupan.
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks

“Teknologi Pangan”

1. Apa arti dari pangan?

Jawaban:

Pangan memiliki arti makanan

2. Apakah hasil panen pertanian dan peternakan dapat bertahan lama?

Jawaban:

Hasil panen dapat bertahan lama apabila diolah dengan mengguakan teknik pengawetan makanan dengan cara yang tepat.

3. Bagaimana cara mengolah hasil panen?

Jawaban:

Cara mengolah hasil panen ada berbagai cara, contoh teknologi pengolah pangan adalah digiling, dibumbui, dijadikan makanan kaleng hingga pengolahan dengan cara lainnya.

4. Apa saja contoh makanan yang terbuat dari kacang kedelai?

Jawaban:

Tahu, tempe, keripik tempe, keripik tahu, dan lain-lain.

5. Apa manfaat dr teknologi pangan?

Jawaban:

Manfaat dari teknologi pangan adalah dapat memperbaiki atau meningkatkan hasil panen, pengelolaan yang tepat dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 71 72 73 74 75 Buku Tematik: Manfaat Konservasi Alam

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 SD Halaman 133 134 135 136 137 Subtema 3, Bacaan Model Plastisinku

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 7 9 10 11 12 13 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kebersamaan di Rumah

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 5 SD Halaman 97 98 99 101 102 103 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 1

ilustrasi Belajar dari Rumah (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO)

Kunci Jawaban Halaman 8-11

Tuliskan 5 hal yang kamu ketahui setelah membaca teks “Teknologi Pangan”!

Jawaban :

1. Pangan memiliki arti makanan

2. Menurut bacaan di atas, hasil pertanian dan peternakan tidak bisa bertahan lama

3. Berdasarkan teks di atas, hasil pertanian dan peternakan diolah dengan menggunakan teknologi pangan

4. Teknologi pangan melakukan pengolahan makanan agar tahan lama

5. Hasil panen yang berlimpah dapat diolah menjadi makanan baru

Luas Permukaan Suatu Bidang 

Ibu Edo mengukur luas kain untuk menyaring tahu dengan menggunakan satuan tidak baku.

Kain menutup seluruh permukaan tahu. Setelah tertutup, kemudian diukur dengan menggunakan satuan luas maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini:

Banyak satuan persegi yang menutup tanpa celah pada suatu tempat menyatakan luas tempat tersebut. Luas suatu tempat dinyatakan dengan banyak satuan persegi yang menutup tempat tersebut tanpa celah

Edo dan teman-teman menghitung banyak tahu yang menutupi seluruh permukaan kain A dan kain B.

Banyak tahu yang menutupi permukaan kain A ada 8.

Permukaan kain B ditutupi oleh 16 tahu berbentuk persegi. Berapakah luas dari kain A dan kain B?

Maka, luas kain A adalah 8 satuan persegi dan luas kain B adalah 16 satuan persegi.

Ayo Berlatih 

Amati gambar-gambar di bawah ini.

Hitunglah luas dari setiap gambar berikut.

Jawaban :

Luas bidang A adalah 7 satuan

Jawaban :

Luas bidang B adalah 10 satuan

Jawaban :

Luas bidang C adalah 6 satuan

Jawaban :

Luas bidang D adalah 7 satuan

Luas yang paling kecil adalah 6 bidang 

Luas yang paling besar adalah 10 bidang

Bidang dan pada gambar A dan D memiliki luas yang sama.

*) Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya sebagai panduan untuk orang tua mengoreksi jawaban anak.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Kunci Jawaban Buku Tematik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini