Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menilai sedianya teknologi membuat masyarakat semakin kreatif dan kritis.
Melalui teknologi, kata Nadiem, banyak kesempatan yang terbuka.
"Begitu banyak peluang dan kesempatan yang terbuka. Jangan sampai teknologi malah menurunkan minat belajar dan prestasi kita," kata Nadiem dalam peluncuran Kihajar 2021, Kamis (20/5/2021).
Nadiem mengatakan digitalisasi sekolah merupakan prioritas dari Kemendikbudristek. Langkah ini dilakukan untuk mendorong terciptanya Merdeka Belajar melalui dukungan teknologi.
Baca juga: Bamsoet Apresiasi Prestasi Pembalap Andi Gilang di Seri Kelima Moto3 Prancis 2021
"Agar anak-anak Indonesia bisa meningkatkan prestasinya dengan dukungan teknologi yang terus berkembang," ucap Nadiem.
Kemendikbudristek, kata Nadiem, tahun ini kembali menggelar Kihajar 2021. Kihajar terdiri dari tiga kegiatan yakni Kihajar STEM, Kihajar Explorer, dan Kihajar TIK Talks.
Kihajar STEM menjadi wadah eksplorasi bagi peserta didik di satuan pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK sederajat, serta SILN.
Nadiem berharap siswa mampu berkomunikasi dalam menyelesaikan masalah atau proyek berbasis STEM (Science Technology, Engineering, and Math) melalui pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Baca juga: Kemenpora Jalani Kerjasama Dengan BKKBN: Persiapkan Atlet Sejak Dini Untuk Prestasi
Sedangkan Kihajar Explorer menjadi wadah eksplorasi siswa dari berbagai jenjang untuk memanfaatkan konten dari Rumah Belajar, TV Edukasi, dan Suara Edukasi.
Sementara itu TIK Talks merupakan satu bagian dari gelaran besar Kihajar 2021 yang berupa webinar. TIK Talks menghadirkan narasumber ahli dan praktisi IT untuk pendidikan dengan tema besar Digitalisasi Pendidikan.