TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Ainun Na’im mengungkapkan strategi pihaknya mengatasi permasalahan kegiatan belajar mengajar di tengah masa pandemi.
Menurutnya, yang menjadi prioritas utama adalah menjaga agar siswa, guru, dan masyarakat tetap sehat, serta tetap menjalankan kegiatan belajar tanpa berhenti apapun kondisinya.
“Kementerian telah menjalin kerja sama dengan kanal televisi, seperti contoh TVRI dalam menyiarkan mata pelajaran tertentu di daerah di Indonesia yang kesulitan akses internet," ungkap Ainun melalui keterangan tertulis, Sabtu (22/5/2021).
Ainun mengatakan Kemendikbudristek telah melakukan inisiasi program Merdeka Belajar yang ditujukan kepada para pemangku kepentingan di dalam ekosistem pendidikan.
"Sekretariat Jenderal memiliki peran dalam memfasilitasi, merancang strategi dan program-program tersebut dalam rencana kerja dan anggaran, dalam hal ini memfasilitasi infrastruktur atau pengembangan infrastruktur yang diperlukan untuk melaksanakan Merdeka Belajar tersebut,” kata Ainun.
Hal tersebut sebagai salah satu upaya dalam memobilisasi sumber daya dan fasilitas-fasilitas untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang tidak harus selalu tatap muka.
Baca juga: Kemendikbudristek Dorong Mahasiswa Jajaki Pembelajaran di Luar Kampus
Kemendikbudristek, kata Ainun, terus berusaha memperkaya bahan-bahan ajar daring yang tidak berasal dari pemerintah saja, melainkan juga dari pihak swasta dan masyarakat.
Bantuan lain dalam bentuk kuota data internet diberikan kepada siswa, mahasiswa, guru, dan dosen agar mereka dapat memiliki kapasitas untuk belajar secara daring.