TRIBUNNEWS.COM - Simak soal dan kunci jawaban tema 9 kelas 5 SD halamanĀ 174 175 176 177 178 179 180 181 182 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 6.
Dalam Buku Tematik Tema 9 Kelas 5 SD terdapat 4 Subtema.
Subtema 1 dalam Buku Tematik Tema 9 Kelas 5 SD adalah Benda Tunggal dan Campuran.
Untuk Subtema 2 adalah Benda dalam Kegiatan Ekonomi.
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 9 Halaman 121 124 126 Subtema 3 Pembelajaran 1 Buku Tematik
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD Tema 9 Halaman 129 130 131 132 133 134 135 136 Subtema 3 Pembelajaran 2
Subtema 3 adalah Manusia dan Benda di Lingkungannya.
Terakhir, Subtema 4 adalah Kegiatan Berbasis Literasi.
Pembelajaran 5 halamanĀ 174 175 176 177 178 179 180 181 182 terdapat dalam Subtema 3.
Simak kunci jawaban Tema 9 Kelas 5 SD halaman 174 175 176 177 178 179 180 181 182 Buku Tematik, Subtema 3 Pembelajaran 6.
Kunci Jawaban Halaman 174 - 175
Ketika Edo, Lani, Siti, Dayu, dan Beni sedang asyik mencari artikel, tiba-tiba muncul sebuah iklan. Iklan tersebut muncul saat mereka membuka sebuah situs untuk mencari artikel yang menjadi tugas sekolah mereka. Iklan apa yang muncul?
Amatilah iklan yang muncul saat Edo membuka sebuah situs.
Tuliskan isi iklan di atas pada kolom berikut.
Tahukah kamu bahwa iklan elektronik dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis berdasarkan isinya?
Jawaban:
Iklan yang dibuat oleh BPJS Kesehatan yang mengingatkan masyarakat untuk melakukkan pembayar iuran JKN-KIS maksimal tanggal 10 setiap bulan.
Berdasarkan isinya, jenis-jenis iklan elektronik dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu sebagai berikut:
1. Iklan komersial
Iklan komersial adalah iklan yang menginformasikan produk barang atau jasa yang ditawarkan oleh pemasar.
2. Iklan perusahaan
Iklan perusahaan adalah iklan yang menekankan pada citra perusahaan.
Iklan perusahaan umumnya dirancang dengan tujuan tertentu yang menguntungkan perusahaan di masa datang. Tujuan utama iklan perusahaan adalah meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat.
3. Iklan layanan masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang bertujuan untuk memberikan penjelasan atau informasi kepada masyarakat. Iklan layanan masyarakat ini biasanya dibuat oleh instansi pemerintah.
Ayo Berlatih
Untuk lebih memahami tentang isi iklan di media elektronik, cobalah kamu mengamati salah satu iklan di media elektronik (televisi/radio/internet).
Setelah itu buatlah kesimpulan isi dari iklan yang kamu amati secara visual (menggunakan gambar).
Buatlah gambar dan kesimpulan isi iklan pada kotak berikut.
Jawaban:
Jawaban disesuaikan dengan gambar dan kesimpulan siswa.
Kunci Jawaban Halaman 176 - 182
Saat Edo, Beni, Siti, Lani, dan Dayu sedang mengerjakan tugas, terjadi perbedaan pendapat antara Lani dan Beni dengan Siti, Edo, dan Dayu. Perbedaan pendapat yang terjadi sulit untuk disatukan, sehingga timbul perdebatan yang sengit. Ayah Edo yang duduk tidak jauh dari mereka memberi nasihat bahwa dalam berdiskusi pasti ada perbedaan pendapat, namun tidak seharusnya menjadi sumber perpecahan. Kerukunan harus tetap terjaga baik dengan teman di sekolah, keluarga, bahkan dengan masyarakat.
Ayo Berdiskusi
Bagaimana akibatnya jika tidak terjadi kerukunan hidup? Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat bergabung dengan temanmu membentuk kelompok terdiri atas tiga anak. Diskusikanlah dengan anggota kelompokmu tentang akibat-akibat yang timbul jika hidup tidak rukun. Buatlah kesimpulan hasil diskusi kelompokmu pada kolom berikut dan presentasikan di depan kelas.
Jawaban:
- Mudah terjadi pertengkaran.
- Kehidupan menjadi tidak tenteram.
- Mudah terkena hasutan orang lain.
- Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.
Tahukah kamu bahwa kerukunan adalah suatu perilaku yang mencerminkan adanya saling pengertian agar tercipta perdamaian, persahabatan dan persaudaraan?
Ciri-ciri hidup rukun sebagai berikut.
1. Menghargai pendapat orang lain.
2. Menghargai hasil karya orang lain.
3. Membina hubungan baik.
4. Saling menghormati.
5. Saling menyayangi.
Manfaat atau pentingnya hidup rukun di antaranya sebagai berikut.
1. Tidak adanya pertengkaran.
2. Hidup dalam keluarga menjadi harmonis.
3. Hidup menjadi aman.
4. Hidup menjadi tenteram dan damai.
5. Memperkukuh persatuan dan kesatuan.
Akibat hidup tidak rukun, antara lain sebagai berikut.
1. Mudah terjadi pertengkaran.
2. Kehidupan menjadi tidak tenteram.
3. Mudah terkena hasutan orang lain.
4. Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.
Ayo Berlatih
Agar pengetahuan kamu tentang hidup rukun lebih mendalam, cobalah mengerjakan latihan berikut ini.
1. Apakah yang dimaksud dengan kerukunan hidup?
Jawaban:
Kerukunan hidup adalah suatu perilaku yang mencerminkan adanya saling pengertian agar tercipta perdamaian, persahabatan dan persaudaraan dalam kehidupan.
2. Bagaimana ciri-ciri keluarga yang hidup rukun?
Jawaban:
- Menghargai pendapat masing-masing anggota keluarga.
- Membina hubungan baik sesama anggota keluarga.
- Saling menghormati.
- Saling menghargai.
- Saling menyayangi.
3. Sebutkan manfaat hidup rukun?
Jawaban:
- Tidak adanya pertengkaran.
- Hidup dalam keluarga menjadi harmonis.
- Hidup menjadi aman.
- Hidup menjadi tenteram dan damai.
- Memperkukuh persatuan dan kesatuan.
4. Sebutkan akibat yang terjadi jika tidak tercipta kerukunan hidup bermasyarakat?
Jawaban:
- Mudah terjadi pertengkaran.
- Kehidupan menjadi tidak tenteram.
- Mudah terkena hasutan orang lain.
- Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.
Edo, Siti, Lani, Dayu, dan Beni memperhatikan ayah Edo yang sedang memberi nasihat. Pada intinya kerukunan harus tetap dijaga meski terdapat banyak perbedaan, baik itu perbedaan suku, agama, ras, dan budaya. Ketika disinggung masalah budaya, Edo teringat tentang tugas sekolah, yaitu membuat kain batik jumputan. Batik merupakan salah satu karya seni tekstil Indonesia.
Ayo Membaca
Mengenal Batik Indonesia
Batik di tanah air dibedakan menjadi dua, yaitu batik klasik (batik Surakarta dan Yogyakarta) dan batik pesisir. Motif batik klasik dianggap masih asli atau belum terpengaruh budaya asing. Lain dengan batik pesisir yang telah banyak terpengaruh budaya asing. Keunikan batik klasik, yaitu motifnya lebih condong pada motif-motif geometris, pewarnaan yang kalem serta lebih condong pada warna-warna gelap seperti cokelat, hitam, biru tua, dan merah marun. Keunikan yang lain, yaitu adanya makna simbolis yang terkandung dalam motif hias batik klasik. Makna simbolis itu kebanyakan berupa doa atau harapan yang baik-baik terhadap pemakainya. Sebagai contoh, motif grompol pada batik Yogyakarta. Motif ini digunakan oleh mempelai pengantin saat upacara pernikahan. Motif grompol berarti berkumpul atau bersatu. Adapun kandungan makna motif ini, yaitu doa/ harapan agar rejeki, keselamatan, kesejahteraan, dan segala yang baikbaik berkumpul untuk mempelai berdua. Motif dengan kandungan makna serupa, terdapat pada motif sidomukti dari Surakarta. Motif ini juga dikenakan mempelai pada upacara pernikahan. Sido berarti jadi atau terus-menerus, dan mukti berarti hidup berkecukupan. Jadi, kandungan makna motif sidomukti ialah harapan atau doa agar pengantin dapat hidup berkecukupan.
Teknik pembuatan batik klasik tergolong unik. Batik klasik dibuat dengan canting tulis dan bahan perintang yang disebut malam atau lilin batik. Pada proses membatik dengan canting tulis, sebelum memulai perintangan, pola atau motif digambar terlebih dahulu di atas kain. Kemudian, motif ditutup malam. Proses pemalaman dimulai dari motif paling luar yang biasanya besar. Kemudian, dilanjutkan pemalaman pada isen-isen (motif-motif kecil) yang Iebih rumit. Secara umum, proses pemalaman batik terdiri atas beberapa tahap sebagai berikut.
a. Nglowongi, yaitu proses pemalamam garis bidang pola terluar.
b. Nembok, merupakan proses pemalaman untuk menutup bidang pola agar tidak tercelup warna saat dilakukan pencelupan.
c. Mbironi, pada dasarnya sama dengan nembok, tapi proses ini hanya dilakukan jika warna biru pada kain direncanakan tetap berwarna biru.
d. Nonyok, merupakan pemalaman pada bidang latar. Setelah melalui proses pemalaman, proses selanjutnya, yaitu pewarnaan atau pencelupan dan nglorot atau pengilangan malam, yang biasanya dengan cara mencelupkan ke dalam air panas/mendidih.
Batik pesisir bisa dikatakan bertolak belakang dengan batik klasik. Motif batik pesisir cenderung bersifat naturalis, menggunakan warnawarna cerah seperti merah, biru, hijau, dan jingga. Motif batik pesisir mengabaikan makna simbolis, dan Iebih menekankan segi keindahan motif. Selain itu, banyak ditemukan pengaruh budaya Eropa dan Cina pada motif pesisir. Sebagai contoh, motif putri salju dan motif cinderela pada batik PekaIongan, dan motif mega mendung pada batik Cirebon. Di daerah Jambi dan Cirebon terdapat batik dengan motif kaligrafi arab.
Di Jambi, motif ini disebut motif basurek yang berarti bersurat, disebut demikian karena isinya merupakan penggalan surat dalam Al-Quran. Kamu sudah membaca bacaan mengenai batik di Indonesia. Kamu juga telah mengetahui tentang bagaimana membuat batik jumputan (ikat celup). Batik jumputan merupakan kain batik yang dikerjakan dengan teknik sangat sederhana. Coba kamu bandingan dengan batik cap dan batik tulis. Jenis kain batik tersebut dibuat dengan teknik yang lebih rumit, yaitu menggunakan lilin sebagai bahan penutup dan proses pelorotan setelah pencelupan dalam bahan pewarna.
Ayo Berdiskusi
Persiapkan pameran hasil karya bersama teman-teman satu kelas setelah ujian kenaikan kelas. Apa saja persiapan yang akan kalian lakukan. Coba, diskusikan bersama teman satu kelas. Kemudian, tuliskan hasil diskusi pada kolom berikut.
Jawaban:
- Membuat panitia acara pameran
- Menentukan hari dan tanggal pameran
- Mencari dan menentukan tempat pameran
- Mengumpulkan karya yang akan dipajang saat pameran
- Memilih dan mempublikasikan karya yang akan dipajang saat pameran untuk menarik daya tarik pengunjung
- Membuat iklan tentang pameran
Ayo Renungkan
Bangsa Indonesia memiliki beragam jenis kain sebagai kekayaan budaya di antaranya ada batik, tenun, dan songket. Apa yang harus kamu lakukan dengan beragamnya jenis kain tersebut? Tuliskan hasil renunganmu pada kolom berikut.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Kamu telah mampu membuat batik jumputan/ikat celup. Kamu dapat mempraktikkan keterampilan yang kamu miliki bersama orang tuamu. Buatlah karya batik jumputan berupa taplak meja bersama kedua orang tuamu. Taplak meja tersebut akan diperlihatkan atau dipertunjukkan saat acara pameran di sekolahmu. Gambarlah rancangan karyamu pada kotak berikut.
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
(Tribunnews.com/Nadya)
Berita lain terkait buku tematik