TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahril mengatakan vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan akan rampung akhir Juni.
Ia berharap seluruh rangkaian proses vaksinasi itu mampu mengakselerasi pembelajaran tatap muka terbatas.
"Pada saat ini seiring dengan pelaksanaan vaksinasi untuk seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang kita harap bisa selesai akhir bulan Juni tahun ini, akan dapat terus mengakselerasi pembelajaran tatap muka terbatas," kata Iwan dalam acara Peluncuran Seri Webinar Guru Belajar di kanal Youtube Ditjen GTK Kemdikbud RI, Jumat (28/5/2021).
Iwan tak memungkiri pandemi Covid-19 sangat nyata memengaruhi proses belajar mengajar di sekolah, sehingga kegiatan tersebut tak lagi bisa terlaksana sepanjang tahun kemarin dan digantikan dengan pembelajaran secara daring.
Baca juga: Pesta Pendidikan 2021 Rayakan Bangkitnya Inovasi Pendidikan Lewat Kolaborasi
Menurutnya efek tersebut berdampak pada potensi kehilangan kesempatan belajar alias learning loss menjadi cukup tinggi. Bahkan penurunan penguasaan kompetensi peserta didik diprediksi bisa sampai puluhan tahun.
"Pandemi memang memengaruhi proses belajar mengajar di sekolah yang mana kegiatan pembelajaran menjadi jarak jauh, akibatnya yang kita khwatirkan adalah hilangnya kesempatan belajar atau learning loss, yang berakibat penurunan penguasaan kompetensi peserta didik yang memiliki dampak jangka panjang bahkan diprediksi bisa sampai puluhan tahun," ungkap dia.