News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna Lengkap dengan Proses serta Contohnya

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

daur hidup kupu-kupu halaman 20 buku tematik tema 6 kelas 4

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai metamorfosis sempurna dan tidak sempurna dalam artikel ini.

Kamu akan mengetahui tentang perbedaan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Pada serangga, metamorfosis sempurna biasanya ditandai dengan adanya fase kepompong (pupa).

Dalam artikel ini juga terdapat contoh tahap atau daur hidup kupu-kupu, katak, dan capung.

Baca juga: Tentang Debat: Pengertian, Ciri-ciri, Manfaat hingga Tata Cara Pelaksanaan Debat

Baca juga: Gaya Gesek: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Dikutip dari Buku Kelas IV Tema 6 Berjudul Cita-citaku, semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

Hewan dan manusia mengalami beberapa tahapan pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupannya.

Hewan mengalami tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda.

Ada jenis hewan yang mengalami perubahan bentuk di setiap tahap hidupnya.

Namun, ada pula hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk pada setiap tahapannya, selain bertambah besar saja.

Hewan yang mengalami perubahan bentuk dalam siklus hidupnya berarti mengalami metamorfosis.

Begitu juga sebaliknya, hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk dalam siklus hidupnya berarti tidak mengalami metamorfosis.

Metamorfosis sempurna dan tidak sempurna

Metamorfosis adalah perubahan bentuk hewan selama masa pertumbuhannya.

Hewan dikatakan mengalami metamorfosis sempurna ketika terdapat perubahan bentuk pada setiap tahapan pertumbuhan dan perkembangannya.

Sementara bagi hewan yang mengalami perubahan bentuk hanya pada beberapa tahap tumbuh kembangnya dinamakan mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD kelas IV, metamorfosis sempurna pada serangga senantiasa melalui tahap kepompong (pupa).

Contohnya serangga, kupu-kupu, nyamuk, dan lalat.

Sedangkan metamorfosis tidak sempurna pada serangga tidak melalui tahap kepompong.

Contohnya belalang dan capung.

Pada hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, bentuk anaknya yang baru menetas berbeda jauh dengan induknya.

Baru setelah melewati tahap kepompong, bentuknya akan sama dengan induknya.

Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, bentuk anaknya yang baru menetas sudah mirip dengan induknya.

Baca juga: Pengertian Sudut Lengkap dengan Macam dan Contoh di Kehidupan Sehari-hari

Pengertian daur hidup

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, daur hidup adalah rangkaian penahapan yang dilalui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari masa remaja, dewasa, sampai terjadinya spora (biji atau telur yang dibuahi lagi).

Daur hidup juga disebut sebagai siklus hidup.

Tahapan pertumbuhan dan perkembangan hewan membentuk sebuah siklus hidup atau daur hidup.

Jadi, proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup mulai dari lahir atau menetas hingga dewasa disebut siklus hidup atau daur hidup.

Berikut beberapa contoh tahapan dalam daur hidup hewan.

1. Daur hidup kupu-kupu

Daur hidup kupu-kupu halaman 20 buku tematik tema 6 kelas 4 (buku tematik tema 6 kelas 4)

Kehidupan kupu-kupu dimulai dari telur.

Telur menetas menjadi ulat.

Ulat kemudian berubah menjadi kepompong.

Akhirnya, kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu.

Kupu-kupu tersebut, selanjutnya akan bertelur lagi.

Di dalam daur hidup kupu-kupu, terjadi perubahan-perubahan bentuk atau metamorfosis.

Karena melalui kepompong, kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna.

2. Daur hidup katak

Katak termasuk amfibi, artinya hewan yang hidup di dua alam yang berbeda.

Katak juga bertelur dan mengalami metamorfosis sempurna seperti kupu-kupu.

Metamorfosis katak melalui tiga tahap, yaitu telur, berudu, dan katak dewasa.

Katak bertelur di dalam air.

Telur katak terlihat bertumpuk di dalam air karena adanya lendir sehingga seolah-olah berhubungan satu dengan lainnya.

Selanjutnya telur tersebut akan menetas menjadi berudu atau kecebong yang bentuknya menyerupai ikan.

Setelah beberapa lama, akan muncul kaki belakang pada berudu, kemudian disusul dengan kaki depan.

Berudu yang demikian disebut berudu berkaki dan berekor.

Setelah beberapa hari, ekor berudu menyusut dan selanjutnya hilang.

Berudu berubah menjadi katak yang terus tumbuh hingga dewasa.

3. Daur hidup capung

Capung mengalami metamorfosia tidak sempurna.

Saat capung betina bertelur, ia akan menyimpan telurnya di dalam air.

Telur capung yang jumlahnya lebih dari 100 butir tersebut kemudian menetas menjadi larva.

Selanjutnya, larva akan melepaskan kulitnya dan berubah menjadi capung muda (nimfa).

Nimfa hidup di air dan makan binatang kecil.

Setelah dewasa, nimfa akan terbang keluar dari air dan berubah menjadi capung dewasa.

Sumber buku: Karitas, Diana Puspa dkk. 2013. Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 6 Cita-citaku Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Priyono dan Titik Syekti. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.

(Tribunnews.com/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini