Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan teknologi pendidikan PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE) menyediakan solusi Learning Management System (LMS) berbasis aplikasi yang dikombinasikan dengan kemudahan transaksi antar anggota, untuk para pendidik yang tergabung dalam Ikatan Guru Indonesia (IGI).
Solusi LMS dirancang untuk mengakselerasi program kerja IGI guna meningkatkan kompetensi guru dalam ekosistem pendidikan digital di era industri 4.0.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan
pRabu (9/6/2021) di Uptown Serviced Office, Jakarta.
Dengan dukungan IDE, aplikasi IGI Online dapat menembus batasan antara manusia dan teknologi untuk mendukung ekosistem pembelajaran digital Indonesia menjadi lebih baik.
Aplikasi ini siap membantu IGI menjadi organisasi yang modern.
Baca juga: Program Pendidikan untuk Meningkatkan Literasi Teknologi Geospasial bagi Generasi Muda
Steven Samudera, Presiden Direktur MobileCom dalam pidato pembukaan yang disampaikan Direktur IDE Sukarni Wongso, mengatakan, aplikasi LMS dapat membantu para guru, murid, pemangku kebijakan sekolah dan orang tua dalam menjalankan proses pembelajaran dengan standar kualitas yang lebih baik.
Sejalan dengan visi Pemerintah mengembangkan sumber daya manusia berkualitas melalui pendidikan dan pelatihan vokasi, pihaknya berharap kolaborasi IDE dan IGI dapat memacu hasil pendidikan yang lebih baik sekaligus meningkatkan kemampuan kerja para pendidik.
Destaria Soe’oed, General Manager PT IDE menambahkan, aplikasi IGI Online siap memfasilitasi peningkatan wawasan anggota IGI dengan beragam pelatihan online yang dapat terukur dalam satu aplikasi, juga menjadi fasilitas sistem informasi terpadu dua arah, pendukung transparansi keuangan organisasi, serta kemudahan transaksi anggota.
Ketua Umum IGI, Danang Hidayatullah menyatakan, IGI akan terus bergerak bersama, demi peningkatan kompetensi guru yang bermuara pada peningkatan kualitas pembelajaran bagi siswa.
"Kita semua sadar, bahwa pendidikan adalah kunci peradaban. Melalui guru harapan besar itu dititipkan, karena guru adalah garda terdepan pada proses panjang ini," ungkapnya.