News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengertian Zat Campuran Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid, Beserta Contohnya

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi air putih. Ini pembahasan mengenai pengertian zat campuran homogen, heterogen, suspensi, dan koloid, lengkap beserta contohnya.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini pembahasan mengenai pengertian zat campuran homogen, heterogen, suspensi, dan koloid, lengkap beserta contohnya.

Zat campuran merupakan zat atau materi yang berupa kumpulan dari dua zat tunggal atau lebih.

Dalam zat campuran, sifat-sifat zat asal masih tetap tampak.

Berikut ini ada beberapa jenis zat campuran, seperti homogen, heterogen, suspensi, dan koloid yang sering kita temui dikehidupan sehari-hari.

Baca juga: Mengenal Lapisan Atmosfer Bumi, Lengkap Beserta Fungsinya

Baca juga: Mengenal Struktur Lapisan Bumi, Berikut Pengertian dan Susunan Kimianya

Zat Campuran Homogen

Zat campuran homogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna.

Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat dibedakan.

Larutan dikatakan sebagai campuran yang homogen, karena secara fisik zat tunggal-zat tunggal yang menyusun campuran tersebut tidak tampak.

Zat tunggal yang bercampur telah melebur menjadi satu kesatuan sehingga Anda tidak dapat melihatnya.

Contohnya:

- Udara, yang tersusun dari berbagai senyawa gas, seperti oksigen, karbondioksida, nitrogen, dan berbagai senyawa lainnya.

- Sirup, merupakan campuran dari air putih, gula, sari buah asli atau perasa buah, dan pewarna makanan.

- Larutan garam, yang terdiri dari campuran garam dan air.

- Perunggu, merupakan logam yang terdiri dari campuran antara tembaga dan timah.

- Baja, merupakan campuran dari besi dan karbon.

Zat Campuran Heterogen

Zat campuran heterogen merupakan campuran dua zat atau lebih yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna.

Tidak tercampur sempurna artinya kemungkinan masih ada endapan zat penyusun yang tersisa.

Pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih dapat dibedakan.

Contohnya:

- Campuran antara minyak dan air.

Kedua jenis zat cair ini tidak bisa menyatu saat dicampurkan dan akan terpisah, dengan air di bagian bawah dan minyak di bagian atas.

- Campuran air dan pasir, di mana pasir tidak dapat larut meski dicampurkan dengan air.

Baca juga: Mengenal Seni Rupa Terapan, Berikut Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Baca juga: Alat Musik Melodis: Pengertian dan 10 Contoh Alat Musik Melodis

Zat Campuran Suspensi

Zat campuran suspensi adalah campuran zat atau senyawa yang terlihat keruh dan tidak bisa stabil.

Selan itu, jika dibiarkan akan mengendap.

Contohnya:

- Kopi dan air, setelah didiamkan kopi akan mengendap di bawah gelas;

- Air dan pasir;

- Air dan batu;

- Lumpur, lama-lama bisa terurai antara tanah dan air.

Zat Campuran Koloid

Zat campuran koloid adalah zat yang tidak bisa tercampur rata dan jika dibiarkan tidak juga mengendap.

Contohnya:

- Sampo;

- Susu;

- Cat warna;

- Tinta.

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket A Setara SD/MI Kelas V, Modul Tema 10 : Benda-Benda di Sekitar Kita, Desi Juwitaningsih (2018).

(Tribunnews.com/Latifah)(Grid.id/Regina Pasys)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini