TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Komarudin mengungkapkan empat elemen utama untuk pendidikan di masa depan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komarudin dalam Virtual International Conference of Physical Education and Sports Science ke-6, Kamis (10/6/2021).
"Pendidikan di abad 21 bersandar pada empat elemen utama yaitu sikap kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas," ujar Komarudin.
Komarudin mengatakan pendikan di masa depan tidak hanya dapat bersandar pada ilmu pengetahuan.
Menurutnya, dunia pendidikan di masa depan juga harus berbasis pada keterampilan.
"Dengan begitu, pendidikan tidak hanya berbasis pengetahuan, tapi juga keterampilan," tutur Komarudin.
Seperti diketahui, UNJ bekerja sama dengan Foundation for Global Community Health (GCH) mengadakan Virtual ICPESS ke-6 ini diadakan pada tanggal 10-13 Juni 2021.
ICPESS, menurut Komarudin, memiliki kontribusi yang besar dalam mempersiapkan SDM unggul, terutama dalam menjawab tantangan masa depan.
"Konferensi ini melahirkan ide dan gagasan yang berkontribusi terhadap kemajuan Pendidikan di bidang keolahragaan dan sport science," tutur Komarudin.
Baca juga: Program Pendidikan untuk Meningkatkan Literasi Teknologi Geospasial bagi Generasi Muda
Tahun ini adalah kali kedua UNJ menjadi tuan rumah konferensi internasional ICPESS.
ICPESS ke-6 kali ini menghadirkan 76 pembicara dari 37 negara dari 5 benua, antara lain Indonesia, Amerika Serikat, Singapura, Spanyol, Jerman, Israel, Turki, Belgia, China, Pakistan, Kanada, Romania, Selandia Baru, Ethiopia, dan Afrika Selatan.
Lalu Filipina, Bulgaria, India, Malaysia, Inggris Raya, Kosta Rika, Brazil, Rusia, Lithuania, Hong Kong-China, Serbia, Kolombia, Slovakia, Macedonia Utara, Arab Saudi, Thailand, Taiwan, Nigeria, Prancis, dan Vietnam.