Berikut ini adalah silsilah dari Kerajaan Samudera Pasai:
1. Sultan Malikul Saleh (1267-1297 M)
2. Sultan Muhammad Malikul Zahir (1297-1326 M)
3. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir (1326 ± 1345)
4. Sultan Malik Az-Zahir (?- 1346)
5. Sultan Ahmad Malik Az-Zahir yang memerintah (ca. 1346-1383)
6. Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir yang memerintah (1383-1405)
7. Sultanah Nahrasiyah, yang memerintah (1405-1412)
8. Sultan Sallah Ad-Din yang memerintah (ca.1402-?)
9. Sultan yang kesembilan yaitu Abu Zaid Malik Az-Zahir (?-1455)
10. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir, memerintah (ca.1455-ca. 1477)
11. Sultan Zain Al-‘Abidin, memerintah (ca.1477-ca.1500)
12. Sultan Abdullah Malik Az-Zahir, yang memerintah (ca.1501-1513)
13. Sultan Zain Al’Abidin, yang memerintah tahun 1513-1524)
Runtuhnya Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai tidak selamanya mengalami masa kejayaan.
Di tahun 1521, pada saat itu berada di bawah kekuasaan Sultan Zain Al-Abidin.
Kerajaan ini diserang oleh Portugis yang iri pada kemajuan dari perdagangan mereka yang sangat pesat.
Portugis yang mempunyai angkatan perang lebih tangguh dan kuat pada akhirnya berhasil untuk menaklukkan kerajaan Islam ini.
Keadaan dari kerajaan yang lemah ini, lalu oleh Sultan Ali Mughayat Syah yang merupakan raja Kerajaan Aceh Darussalam dimanfaatkan, di mana beliau mengambil alih kerajaan.
Di tahun 1524, akhirnya Pasai masuk ke Kerajaan Aceh Darussalam atau lebih tepatnya dimasukkan.
Hal itu tersebut terbukti dengan Lonceng Cakra Donya dipindahkan ke Kerajaan Aceh Darussalam dari yang awalnya milik Kerajaan Samudra Pasai.
Meski begitu, rentang masa kekuasaan Kerajaan Samudera Pasai cukup lama.
Kerajaan ini berlangsung sekitar 3 abad, dari abad ke-13 hingga 16 M.
(*/Suc)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul "Apa Itu Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Nusantara"
Simak berita lain terkait Materi Sekolah