News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buku Tematik

KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 77 80 82 83 85 87 Buku Tematik: Kepadatan Penduduk Indonesia

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi belajar di rumah - Berikut ini kunci jawaban soal Subtema 2 Pembelajaran 3 halaman 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 Buku Tematik Tema 1 kelas 5 SD .

TRIBUNNEWS.COM - Berikut permbahasan soal dan kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD halaman 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 3.

Buku Tematik Tema 1 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Organ Gerak Hewan dan Manusia.

Dalam Pembelajaran 2 Subtema 2 ini terdapat bacaan cerita yang yang berjudul Penyandang Cacat yang Sukses. 

Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 1 Kelas 1 SD Halaman 69, 70, 71 Pembelajaran 6 Subtema 2

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 2 SD Halaman 177, 178 dan 179 Subtema 4 Pembelajaran 6

Kunci Jawaban Halaman 77 - 82

Ayo Mengamati

Amatilah peta persebaran kepadatan penduduk di Indonesia berikut.

Peta Persebaran Kepadatan Penduduk Indonesia

Ayo Mencoba

Berdasarkan peta di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

Jawaban:

1. Pulau yang paling padat penduduknya adalah Pulau Jawa.

2. Pulau yang paling sedikit penduduknya adalah Pulau Papua.

3. Jumlah kepadatan penduduk Provinsi Lampung sekitar 240 orang per kilometer persegi.

4. Jumlah kepadatan penduduk Provinsi Papua Barat kurang lebih 10 orang per kilometer persegi.

5. Jumlah kepadatan penduduk Provinsi Jawa Tengah 1.113 orang per kilometer persegi.

Ayo Mengamati

Wilayah Indonesia yang sangat luas dan berupa kepulauan telah mengakibatkan keberagaman penduduknya, salah satunya adalah keberagaman suku.

Amatilah peta persebaran suku-suku bangsa yang ada di Indonesia.

Peta Persebaran Suku Bangsa

Kamu telah mengamati dan memahami persebaran suku-suku bangsa di Indonesia melalui peta di atas. Sekarang sebutkan dan tunjukkan suku-suku yang mendiami pulau-pulau yang ada di Indonesia berikut.

Pasangan Pulau dan Suku

Ayo Berlatih

Pasangkan antara pulau dengan suku bangsa yang tepat dengan menarik garis.

Jawaban:

Peta 1 berpasangan dengan suku nomor lima

Peta 2 berpasangan dengan suku nomor tiga

Peta 3 berpasangan dengan suku nomor dua

Peta 4 berpasangan dengan suku nomor delapan

Peta 5 berpasangan dengan suku nomor satu

Peta 6 berpasangan dengan suku nomor empat

Peta 7 berpasangan dengan suku nomor tujuh

Peta 8 berpasangan dengan suku nomor enam

Ayo Berdiskusi

Selain keberagaman suku bangsa, Indonesia juga dianugerahi keberagaman agama. Saat ini ada 6 agama yang diakui oleh pemerintah untuk dianut oleh masyarakat, yakni Islam, Kristen, Katholik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Adapun Islam menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbesar di Indonesia.

Coba diskusikan dengan temanmu, daerah-daerah persebaran agama di Indonesia.

Berilah tanda-tanda seperti berikut pada daerah-daerah di peta sesuai persebaran agamanya.

Peta Persebaran Agama

Jawaban:

Jawaban disesuaikan dengan hasil diskusi siswa dengan teman sekelasnya.

Kunci Jawaban Halaman 83 - 87

Ayo Membaca

Kerukunan Umat Beragama di Indonesia

Kerukunan umat beragama merupakan bentuk hubungan antarmanusia yang damai berkat adanya toleransi beragama. Toleransi beragama adalah suatu sikap saling mengerti dan menghargai tanpa adanya sikap membeda-bedakan dan mengecilkan umat agama lain.

Kerukunan umat beragama sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan hidup. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia memiliki keragaman yang begitu banyak, salah satunya adalah agama. Meskipun mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, namun ada beberapa agama lain yang juga dianut, yakni Buddha, Hindu, Kristen, Katholik, dan Konghucu. Setiap agama tentunya memiliki aturan masing-masing dalam menjalankan ajaran agamanya. Namun, perbedaan ini bukanlah alasan menjadi pemecah belah, namun justru menjadi pemersatu dan memperkaya nilai-nilai dalam masyarakat. Sebagai satu saudara dalam tanah air yang sama, kita harus menjaga kerukunan umat beragama agar bangsa dan negara kita tetap menjadi satu kesatuan yang utuh.

Tri Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun. Program ini menghendaki adanya kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat beragama), kerukunan antara umat beragama yang satu dengan agama lain, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah munculnya konflik dalam kehidupan beragama.

Tri Kerukunan Umat Beragama bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, meskipun banyak perbedaan. Program ini harus diwujudkan agar tidak terjadi pengekangan dan pengurangan hak-hak dalam menjalankan ajaran agama, seperti dalam pendirian rumah ibadah, pelaksanaan ibadah dan hari besar keagamaan, serta penyiaran agama.

Tri Kerukunan Umat Beragama dimulai dengan kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat beragama). Perbedaan pandangan dalam satu agama dapat memicu terjadinya konflik dalam agama itu sendiri. Oleh karena itu perbedaan pandangan ini haruslah diupayakan agar tidak saling merasa bahwa pandangannya adalah yang paling benar.

Tri Kerukunan Umat Beragama selanjutnya adalah kerukunan antarumat beragama yang memiliki pengertian kehidupan yang rukun antar masyarakat meskipun berbeda agama dan keyakinan. Dalam hal ini tidak terjadi sikap saling curiga mencurigai serta selalu menghormati agama masing-masing. Selain itu juga tidak saling memaksakan agama kepada orang lain.

Adapun Tri Kerukunan Umat Beragama yang terakhir adalah kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah mengandung pengertian bahwa tiap-tiap umat beragama dapat bekerja sama dan bermitra secara baik dengan pemerintah dalam menjaga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam hal ini para tokoh agama dan pemerintah sangat diperlukan perannya dalam mencari solusi yang baik tanpa merugikan pihak manapun.

Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas.

Jawaban:

1. Paragraf 1: Kerukunan umat beragama merupakan bentuk hubungan antarmanusia yang damai berkat adanya toleransi beragama.

2. Paragraf 2: Kerukunan umat beragama sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan hidup.

3. Paragraf 3: Tri Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun.

4. Paragraf 4: Tri Kerukunan Umat Beragama bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, meskipun banyak perbedaan.

5. Paragraf 5: Tri Kerukunan Umat Beragama dimulai dengan kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat baragama).

6. Paragraf 6: Tri Kerukunan Umat Beragama selanjutnya adalah
kerukunan antarumat beragama yang memiliki pengertian kehidupan yang rukun antarmasyarakat meskipun berbeda agama dan keyakinan.

7. Paragraf 7: Tri Kerukunan Umat Beragama yang terakhir adalah kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah mengandung pengertian bahwa tiap-tiap umat beragama dapat bekerja sama dan bermitra secara baik dengan pemerintah dalam menjaga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Menjaga kerukunan beragama merupakan perilaku yang baik yang harus dilakukan oleh siapa pun. Hal tersebut juga mencerminkan penerapan nilainilai luhur yang terkandung dalam sila Pancasila, terutama Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

Ayo Mencoba

Setiap sila dalam Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang berbeda satu sama lain. Sekarang bersama dengan temanmu bandingkan nilai-nilai luhur setiap sila dalam Pancasila.

Jawaban:

Nilai Luhur Sila 1: Setiap warga Indonesia bebas memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing, tidak memaksakan agama dan kepercayaannya kepada orang lain, saling menghormati antar umat beragama.

Nilai Luhur Sila 2: Berteman dengan siapa saja tanpa pandang bulu, saling menghargai dan menghormati.

Nilai Luhur Sila 3: Mencintai kebudayaan Indonesia, menggunakan bahasa Indonesia, melestarikan dan menjaga kebudayaan Indonesia, mencintai produki buatan Indonesia.

Nilai Luhur Sila 4: Musyawarah, mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi maupun kelompok, tidak memaksakan kehendak dan pendapat kepada orang lain.

Nilai Luhur Sila 5: Setiap warga Indonesia mendapat perlakuan yang sama di mata hukum, hukum adil dan tidak berpihak.

Ayo Renungkan

Dengan mempelajari kondisi kependudukan dan geografis alam Indonesia, kita makin bangga dan bersyukur menjadi warga negara Indonesia.

Sudahkah kamu mencintai bangsamu? Tuliskan sikap dan perilakumu yang menunjukkan bahwa kamu cinta tanah air.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Mintalah pendapat orang tuamu mengenai perilaku-perilaku orang-orang di wilayah tempat tinggalmu. Adakah perilaku mereka yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila?

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita lain terkait buku tematik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini