Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah pengertian tentang musyawarah.
Mulai dari pengertian hingga beberapa kegiatan yang harus dilakukan dengan musyawarah.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian dari musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah.
Mengutip Bobo, secara etimologis, musyawarah adalah kata benda yang berarti adanya suatu kerja atau proses dalam bentuk kegiatan bermusyawarah, berunding, atau berembuk.
Baca juga: Apa Itu Teks Eksposisi? Simak Ciri-ciri, Struktur, Jenis dan Contoh Teks Eksposisi
Baca juga: Pengertian Norma, Fungsi, Ciri-ciri, Jenis dan Contohnya di Masyarakat
- Beberapa Ciri untuk Melakukan Musyawarah
1. Kepentingan Bersama
Musyawarah wajarnya dilakukan untuk membahas suatu masalah dalam kelompok.
Kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan hasil akhir untuk kepentingan bersama.
2. Hasil Keputusan Bersama
Dalam melakukan musyawarah hasil keputusan harus bisa diterima dengan akal sehat.
Karena itu proses pengajuan usulan harus logis degan mengedepankan kepentingan bersama.
Selain itu, keputusan yang diambil pun harus sesuai dengan hati nurani para anggota kelompok.
3. Pendapat Sesuai Kepentingan Bersama
Seperti dijelaskan sebelumnya, pendapat yang disampaikan saat melakukan musyawarah harus sesuai dengan kepentingan berasama.
Selain itu, pendapat yang disampaikan harus bisa dipahami oleh semua anggota.
Dalam proses ini pun setiap pendapat hingga keputusan sebaiknya tidak memberatkan salah satu anggota atau seluruh anggota.
4. Mengutaman Moral dan Hati Nurani
Saat melakukan musyawarah, keputusan yang diambil harus mempertimbangkan moral.
Bukan hanya itu, dalam bermusyawarah harus memberikan pendapat berdasarkan hati nurani yang luhur.
- Manfaat Musyawarah
Berikut manfaat musyawarah, yakni:
- Melatih mengemukan pendapat
- Masalah bisa diselesaiakan
- Keputusan diperoleh dengan rasa keadialan
- Hasil keputusan menguntungkan semua pihak
- Bisa menyatukan pendapat yang berbeda
- Menghindari celaan.
- Cara Bermusyawarah
Dalam musyawarah yang baik diperlukan seorang pemimpin rapat dan seorang sekretaris rapat.
1. Pemimpin Rapat
Tugas pemimpin rapat antara lain:
a. Mengarahkan pembicaraan musyawarah
b. Memberi kesempatan anggota musyawarah untuk menyampaikan pendapat atau usul
c. Menampung pendapat dan usulan anggota
d. Mempertimbangkan dan memutuskan hasil musyawarah secara adil tanpa memihak
e. Memimpin proses pemungutan suara jika keputusan mufakat tidak tercapai
2. Sekretaris/Notulen
Tugas sekretaris/notulen antara lain
a. Sekretaris rapat atau notulen membuka rapat
b. Mencatat semua hal yang berhubungan dengan musyawarah
c. Menyampaikan hasil akhir musyawarah
d. Menutup rapat
- Beberapa Kegiatan yang Harus Dilakukan dengan Cara Musyawarah
1. Musyawarah dalam anggota keluarga untuk memutuskan segala aturan di dalam keluarga, agar disepakati bersama.
2. Musyawarah dalam kegiatan rapat RT atau lingkungan tempat tinggal.
Rapat itu dilakukan untuk mengambil keputusan atau penyelesaian masalah secara bersama-sama.
3. Musyawarah di sekolah untuk menentukan ketua kelas.
Berita Terkait Materi Sekolah
(Tribunnews.com/Widya)