TRIBUNNEWS.COM - Listrik dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Karena dengan menggunakan listrik, manusia dapat menggunakan alat-alat elektronik seperti HP, kulkas, kompor listrik hingga komputer.
Alat-alat elektronik tersebut dapat menyala karena tersambung dengan daya listrik dan tidak lepas dari rangkaian listrik.
Michael Faraday adalah tokoh penemu arus listrik.
Baca juga: Pengertian Ilmu Ekonomi, Lengkap dengan Prinsip dan Contoh Kegiatan Distribusi, Konsumsi & Produksi
Baca juga: Apa Itu Globalisasi? Inilah Pengertiannya, Lengkap dengan Faktor Pendorong dan Pengaruhnya
Arus listrik adalah gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat meski tidak ada media perantara.
Gelombang elektromagnetik terbentuk dari hasil perubahan medan magnet dan medan listrik yang terjadi terus menerus.
Proses tersebut kemudian memicu terjadinya arus yang kemudian kita kenal sebagai arus listrik.
Arus listrik dihasilkan oleh generator raksasa pada pusat pembangkit listrik.
Arus listrik tersebut disalurkan melalui jaringan listrik tegangan tinggi berupa jaringan kabel pada menara-menara tinggi yang menuju ke gardu-gardu penerima di berbagai daerah.
Dari gardu-gardu penerima, arus listrik kemudian disalurkan ke rumah penduduk dan berbagai tempat yang memerlukan.
Arus listrik yang diterima di rumah kemudian disalurkan melalui rangkaian kabel listrik di dalam rumah.
Baca juga: Ciri dan Karakteristik Flora di Zona Peralihan, Beserta Contohnya
Baca juga: Apa itu Binatang Ovovivipar? Inilah Penjelasannya Lengkap dengan Ciri-ciri dan Contohnya
Rangkaian kabel tersebut umumnya berada di atap untuk tempat dudukan lampu atau di dinding rumah untuk sakelar dan colokan listrik tempat menghubungkan beragam peralatan elektronik, seperti televisi, kipas angin, dan kulkas.
Sambungan alat-alat listrik itu disebut juga rangkaian listrik.
Dikutip dari buku Rangkaian Listrik (2018) karya Khairunnisa, rangkaian listrik adalah sambungan alat-alat listrik yang sederhana di mana terdapat paling sedikit satu jalan tertutup yang dapat dilalui arus.
Rangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian listrik pada umumnya ada dua bentuk rangkaian, yakni seri dan paralel.
Rangkaian listrik di dalam rumah dapat berupa rangkaian seri atau rangkaian paralel.
Rangkaian seri dan paralel merupakan jenis-jenis rangkaian yang dipakai untuk menyambungkan dua ataupun lebih komponen listrik sehingga menjadi satu kesatuan utuh.
Rangkaian seri disusun dengan cara bersambung atau sejajar.
Sedangkan rangkaian paralel disusun berderet.
Baca juga: Negara Maju dan Berkembang Mulai dari Penjelasan, Ciri-ciri dan Contohnya
Baca juga: Apa Itu Varian Mu? Simak Ciri-ciri Varian Baru Covid Mu yang Berpotensi Kebal Terhadap Vaksin
Contoh rangkaian seri dalam kehidupan sehari-hari adalah lampu senter.
Rangkaian yang disusun seri pada lampu senter adalah baterai, karena hanya terdapat satu lampu pada senter.
Hal tersebut yang menyebabkan lampu senter menyala sangat terang namun baterainya cepat habis.
Rangkaian seri dan paralel juga bisa ditemui pada lampu-lampu di rumah.
Sumber Buku: St. Anggari, Anggi dkk, 2018, Tokoh dan Penemuan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 3 Kelas 6 SD, Jakarta, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Artikel Lain Terkait Materi Sekolah
(Tribunnews.com/Widya)