News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Apa itu Energi Alternatif? Berikut Pengertian dan Macam-macamnya

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Energi Alternatif. Simak penjelasan energi alternatif lengkap dengan macam-macamnya dalam artikel ini.

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan energi alternatif lengkap dengan macam-macamnya dalam artikel ini.

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan energi.

Satu dari beberapa sumber energi yang paling banyak digunakan manusia yakni minyak bumi.

Padahal minyak bumi merupakan sumber daya alam tidak dapat diperbarui.

Artinya, suatu saat minyak bumi akan habis jika terus menerus dimanfaatkan oleh manusia.

Saat ini, manusia terus berusaha mencari sumber-sumber energi selain minyak bumi yang disebut energi alternatif.

Baca juga: Energi Alternatif: Pengertian, Macam-macam, Contoh, dan Manfaatnya

Baca juga: 8 Alat Rumah Tangga dengan Energi Listrik, Dilengkapi Cara Menghemat Energi Listrik

Pengertian Energi Alternatif

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas IV oleh Priyono dan Titik Sayekti, energi alternatif adalah sumber energi selain minyak bumi, gas alam, dan batu bara.

Pada saat ini, para ilmuwan sedang berusaha memanfaatkan sumber energi alternatif yang tidak cepat habis.

Contoh energi alternatif adalah matahari, panas bumi, air, dan angin.

Macam-macam Sumber Energi Alternatif

Berikut macam-macam sumber energi alternatif:

1. Energi Matahari

Matahari adalah sumber energi utama di bumi.

Energi radiasi matahari dapat diubah menjadi energi listrik dan energi kalor.

Masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan energi matahari adalah matahari tidak selalu terang di sepanjang hari.

Manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari:

- Mengeringkan pakaian

- Membuat garam

- Menjemur padi

- Dll.

2. Energi Panas Bumi

Energi panas bumi merupakan energi yang dihasilkan oleh perut bumi.

Energi tersebut banyak digunakan di daerah pegunungan.

Sedangkan, sumber air panas adalah geiser.

Masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan energi panas bumi yaitu sulitnya pengeboran tanah, biaya yang tinggi, dan sedikitnya tempat yang memenuhi syarat untuk pembangunan Pusat Listrik Tenaga Panas (PLTP).

3. Energi Air

Air yang ditampung di dalam bendungan atau waduk mempunyai energi potensial yang besar.

Suatu bendungan sungai, air yang jatuh dari bagian atas bendungan akan menghasilkan arus dengan kecepatan tinggi.

Keadaan itu, dapat bermanfaat untuk menggerakan turbin yang memutar generator agar dihasilkan energi listrik.

Selain itu, gerakan pasang surut air laut juga dapat digunakan untuk membangkitkan listrik.

Namun, masalah yang dihadapi jika ingin membangun pembangkit listrik tenaga air laut adalah biaya pembangunan yang sangat mahal.

Kemudian juga tempat yang sedikit untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga pasang surut.

4. Energi Angin

Angin merupakan salah satu sumber energi alternatif yang tidak membutuhkan biaya yang besar.

Selain itu, angin juga tidak mengakibatkan polusi yang berbahaya.

Energi angin dapat dijadikan sumber pembangkit energi listrik.

Namun, masalah yang dihadapi pada pemangfaatan energi angin adalah ukurannya besar sehingga tidak menghemat tepat dan mahal.

Selain itu, kecepatan angin yang dibutuhkan juga cukup tinggi.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel lain terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini