News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Apa Itu Enzim? Berikut Fungsi, Cara Kerja dan Contohnya

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Memiliki peran penting dalam tubuh manusia, berikut fungsi dan cara kerja enzim dalam tubuh manusia.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengertian enzim, fungsi, cara kerja dan contohnya.

Enzim memiliki peran penting dalam tubuh manusia.

Fungsi utama dari enzim adalah untuk mempercepat metabolisme atau reaksi kimia dalam tubuh.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), enzim adalah molekul protein yang kompleks yang dihasilkan oleh sel hidup dan bekerja sebagai katalisator dalam berbagai proses kimia di dalam tubuh makhluk hidup.

Sementara dikutip dari Britannica, enzim adalah zat yang bertindak sebagai katalis dalam organisme hidup.

Enzim mengikat molekul dan mengubahnya dengan cara tertentu.

Baca juga: Materi Sekolah: Pengertian Iklim Matahari dan Macam Iklim Tropis, Subtropis, Sedang, dan Dingin

Baca juga: Apa itu Fotosintesis? Inilah Pengertiannya, Lengkap dengan Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Peran enzim sangat penting untuk respirasi, mencerna makanan, fungsi otot serta saraf, dam masih banyak lagi.

Dikutip dari Medical News Today, enzim dibangun dari protein yang dilipat menjadi bentuk yang rumit.

Reaksi kimia yang membuat manusia tetap hidup bergantung pada kerja yang dilakukan oleh enzim.

Fungsi Enzim

Enzim dapat mempercepat (mengkatalisis) reaksi kimia.

Dalam beberapa kasus, enzim dapat membuat reaksi kimia jutaan kali lebih cepat daripada tanpa reaksi kimia.

Cara kerja enzim. (genome.gov)

Di dalam sistem penceranaan, enzim membantu tubuh memecah molekul kompleks yang lebih besar menjadi molekul yang lebih kecil, seperti glukosa, sehingga tubuh dapat menggunakannya sebagai bahan bakar.

Enzim juga membantu dalam proses replikasi DNA, dengan membuka gulungan DNA dan menyalin informasi.

Cara Kerja Enzim

Cara kerja enzim dibagi menjadi dua hipotesis, yakni Lock and Key dan Induced It.

1. Lock and Key

Dikutip dari Online Biology Notes, menurut model Lock and Key, bentuk situs aktif enzim saling melengkapi dengan bentuk molekul substrat.

Maksudnya, substrat seperti kunci yang bentuknya komplementer dengan enzim yang seharusnya terkunci dan pas.

Enzim hanya mengkatalisis substrat yang cocok dengan sempurna pada sisi aktif enzim tersebut.

Menurut model Lock and Key, enzim berperan sebagai molekul kaku.

Namun, sebagian besar enzim berbentuk bulat dan fleksibel dengan bentuk yang bervariasi.

2. Induced It

Pada tahun 1959, Koshland menyarankan modifikasi hipotesis ' Lock and Key' yang dikenal sebagai hipotesis ' Induced fit' .

Modifikasi tersebut adalah hasil dari bukti yang menunjukkan bahwa beberapa enzim dan situs aktifnya lebih fleksibel.

Untuk itu, ia mengusulkan agar situs aktif dapat memodifikasi bentuknya saat substrat berinteraksi dengan enzim.

Analogi yang cocok untuk menggambarkan model Induced fit adalah tangan yang mengubah bentuk sarung tangan saat individu mengenakan sarung tangan.

Oleh karena itu dalam hal ini sarung tangan merupakan tempat aktif enzim dan tangan sebagai substrat.

Namun, dalam beberapa kasus, molekul substrat sedikit berubah saat memasuki situs aktif sebelum mengikat.

Contoh Enzim

Ada ribuan enzim dalam tubuh manusia, berikut adalah beberapa contohnya, dikutip dari Medical News Today:

Lipase: sekelompok enzim yang membantu mencerna lemak di usus.

Amilase: membantu mengubah pati menjadi gula. Amilase ditemukan dalam air liur.

Maltase: terdapat di dalam air liur; memecah gula maltosa menjadi glukosa.

Maltosa: terdapat dalam makanan seperti kentang, pasta, dan bir.

Tripsin: ditemukan di usus kecil, memecah protein menjadi asam amino.

Laktase: terdapat di usus kecil, memecah laktosa, gula dalam susu, menjadi glukosa dan galaktosa.

Acetylcholinesterase: memecah neurotransmitter asetilkolin di saraf dan otot.

Helicase: mengurai DNA.

DNA polimerase: mensintesis DNA dari deoksiribonukleotida.

(Tribunnews.com/Yurika)

Materi Sekolah lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini