TRIBUNNEWS.COM - Simak sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan di dalam artikel ini.
Menurut KBBI, demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Oleh karena itu, penerapan demokrasi tidak dapat berjalan baik tanpa adanya dukungan dan partisipasi seluruh warga negara.
Bentuk dukungan dan partisipasi warga negara dapat dilakukan dengan memiliki sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai kehidupan.
Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi memiliki makna menerima dan melaksanakan prinsip-prinsip demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Warga Negara? Ini Pengertian, Fungsi, Hak, serta Kewajiban
Baca juga: Apa Arti Kedaulatan? Ini Pengertian dan Prinsip Kedaulatan Republik Indonesia
Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP dan MTs Kelas VIII yang disusun oleh Sugiharso dkk, berikut sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan:
1. Sikap Positif terhadap Pelaksanaan Demokrasi di dalam Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan tempat tinggal manusia yang tetap.
Selain itu, keluarga merupakan dasar dari terbentuknya kelompok masyarakat, bangsa dan negara.
Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Menghargai pendapat semua anggota keluarga
b. Tidak memaksakan kehendak kepada sesama anggota keluarga
c. Menghargai adanya perbedaan karakter/sikap sesama anggota keluarga
d. Saling menyanyangi sesama anggota keluarga
e. Melakukan musyawarah dalam pembagian kerja
f. Terbuka dalam memecahkan masalah
2. Sikap Positif terhadap Pelaksanaan Demokrasi di dalam Lingkungan Sekolah
Pembentukan perilaku siswa di sekolah akan sangat menentukan perilaku moral bangsa di masa yang akan datang.
Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Tidak membeda-bedakan teman dalam pergaulan sehari-hari
b. Menghormati adanya perbedaan agama, suku bangsa, ras, dan perbedaan lain
c. Mengutamakan musyawarah, membuat kesepakatan dalam menyelesaikan masalah
d. Menghargai pendapat orang lain/teman
e. Melaksanakan pemilihan pengurus OSIS, ketua kelas, kegiatan pramuka dan lain-lain secara bebas
f. Menghindari adanya segala bentuk pemaksaan
g. Mengakui adanya persamaan hak dan kewajiban antara sesama teman
h. Memberi kesempatan kepada orang lain untuk mengajukan gagasan, pikiran atau pendapat demi kebaikan dan kemajuan.
3. Sikap Positif terhadap Pelaksanaan Demokrasi di dalam Lingkungan Masyarakat
Masyarakat adalah tempat pergaulan antara manusia yang ruang lingkupnya luas.
Sehingga sangat mempengaruhi pelaksaan demokrasi.
Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan masyarakat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Membiasakan diri dan membentuk pimpinan organisasi melalui pemilihan
b. Bersedia dipilih menjadi pimpinan dan bersedia dipimpin
c. Bersedia menerima segala bentuk perbedaan yanga da dalam masyarakat
d. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
e. Menghindari segala bentuk kekerasan terhadap orang lain
f. Tidak mencampuri urusan pribadi orang lain
g. Kesediaan hidup bersama dengan semua warga tanpa membeda-bedakan
h. Menyelesaikan masalah dengan mengutamakan kesepakatan/musyawarah
i. Tidak merasa benar/menang sendiri dalam berbicara dengan orangf lain.
j. Bersedia mengakui kesalahan sendiri
k. Menghargai pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapatnya
l. Mengakui persamaan hak dan kewajiban di antara sesama warga masyarakat
4. Sikap Positif terhadap Pelaksanaan Demokrasi di dalam Lingkungan Kenegaraan
Dalam kehidupan bernegara, sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dapat dilakukan oleh para pemegang pemerintahan atau pemimpin politik.
Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan kenegaraan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik
b. Bersedia menerima kesalahan atas kekalahan secara dewasa dan ikhlas
c. Sikap mengedepankan kedamaian dan kesejukan kepada masyarakat
d. Perilaku taat kepada hukuman peraturan perundang-undangan bukan kekuasaan
e. Kesediaan para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai pendapat warganya
f. Mengutamakan musyawarah atau kesepakatan bersama untuk menyelesaikan masalah-masalah kenegaraan
g. Tidak saling menghujat, memfitnah, mengatakan buruk kepada sesama pemimpin
h. Sikap terbuka dan tidak suka berbohong kepada publik
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel lain terkait materi sekolah lainnya