3. Intoleransi makanan
Hal ini terjadi pada sebagian orang yang intoleransi terhadap gula pada susu sehingga diare terjadi setelah makan/minum produk susu.
4. Alergi makanan
Biasanya terjadi karena reaksi negatif terhadap obat-obatan.
Banyak obat yang dapat menyebabkan diare.
Biasanya alergi terhadap antibiotik, sementara antibiotik sebenarnya membantu membunuh bakteri baik dan jahat yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus.
5. Penyakit usus
Biasanya menimbulkan diare kronis dengan banyak penyebab.
6. Gangguan usus fungsional (stres)
Gejala diare
Secara lebih lengkap, tanda dan gejala yang biasanya menyertai penyakit diare antara lain:
- Buang air besar encer dan sering;
- Kram perut;
- Nyeri perut;
- Demam;
- Darah dalam tinja;
- Kembung.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)