News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Penjelasan Diare, Faktor Penyebab, hingga Gejalanya secara Umum

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi diare - Berikut faktor penyebab dan gejala diare secara umum, mulai dari infeksi hingga alergi.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut faktor penyebab dan gejala diare secara umum, mulai dari infeksi hingga alergi.

Diare ditandai dengan encernya tinja (feses) yang dikeluarkan atau buang air besar dengan frekuensi lebih sering dibandingkan biasanya.

Pada umumnya, diare terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Diare terjadi ketika makanan dan cairan yang dimakan berlalu terlalu cepat dan/atau terlalu besar jumlahnya pada saluran pencernaan (usus).

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 3 Kelas 5 SD Halaman 52 55 56 57 Buku Tematik: Faktor Penyebab Diare secara Umum

Baca juga: Apa Saja Alat Pernapasan pada Hewan? Simak Penjelasannya

Secara normal, usus besar akan menyerap cairan dari makanan yang kamu makan, dan meninggalkan kotoran (tinja) yang setengah padat.

Namun, ketika cairan dari makanan yang kamu makan tidak diserap, maka hasilnya adalah kotoran (feses) yang cair atau encer.

Penyakit diare mungkin berhubungan dengan infeksi virus atau bakteri.

Penyakit tersebut juga dapat terjadi akibat keracunan makanan.

Berikut faktor penyebab dan gejala diare, dikutip dari Buku Siswa Ayo Madrasah Kelas V Tema 3:

Penyebab diare

1. Infeksi virus

Rotavirus adalah penyebab diare pada anak (akut) yang paling sering.

2. Infeksi bakteri dan parasit

Masuk melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.

Baca juga: Mengenal Thomas Alva Edison, Sang Penemu Bola Lampu Pijar yang Mengubah Dunia

Baca juga: Mengenal Bagian dari Paru-paru Manusia, Fungsi, hingga Tips Jaga Kesehatan Paru-paru

3. Intoleransi makanan

Hal ini terjadi pada sebagian orang yang intoleransi terhadap gula pada susu sehingga diare terjadi setelah makan/minum produk susu.

Ilustrasi susu (pixabay.com/Couleur) - intoleransi makanan terjadi pada sebagian orang yang intoleransi terhadap gula pada susu sehingga diare terjadi setelah makan/minum produk susu. (pixabay.com/Couleur)

4. Alergi makanan

Biasanya terjadi karena reaksi negatif terhadap obat-obatan.

Banyak obat yang dapat menyebabkan diare.

Biasanya alergi terhadap antibiotik, sementara antibiotik sebenarnya membantu membunuh bakteri baik dan jahat yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus.

5. Penyakit usus

Biasanya menimbulkan diare kronis dengan banyak penyebab.

6. Gangguan usus fungsional (stres)

Gejala diare

Secara lebih lengkap, tanda dan gejala yang biasanya menyertai penyakit diare antara lain:

- Buang air besar encer dan sering;

- Kram perut;

- Nyeri perut;

- Demam;

- Darah dalam tinja;

- Kembung.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini